Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Banyak Distok Selama Ramadan, Begini Cara Menyimpan Telur Agar Tetap Segar

None - Jumat, 24 April 2020 | 13:00
ilustrasi telur
rasa.com

ilustrasi telur

Gridhype.id- Salah satu cara untuk menjaga kesehatan serta kekebalan tubuh ialah mengonsumsi makanan yang bergizi.

Untuk itu, kita harus memperhatikan apa saja yang kita konsumsi setiap harinya.

Menyimpan bahan makanan yang mendukung terpenuhinya nutrisi tubuh kini semakin diperlukan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kurangi! Jangan Sampai Makan Telur Lebih dari 3 Butir dalam Sehari, Ahli Beberkan Risiko Berbhaya yang Akan Timbul

Dengan begitu, kita tidak perlu terlalu sering keluar rumah untuk berbelanja.

Telur jadi salah satu bahan makanan yang wajib dimasukkan ke daftar bahan makanan yang kamu simpan.

Telur merupakan sumber protein yang wajib tersedia di rumah selama masa karantina ini.

Terlebih, bagi umat islam yang juga akan menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19.

Harga bahan makanan yang satu ini juga relatif murah. Hal yang satu ini juga penting bukan di tengah penurunan kegiatan ekonomi seperti sekarang?

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Langsung Simpan Telur di Bagian Dalam Pintu Kulkas, Bisa Berbahaya Untuk Kesehatan

Terkait nutrisi, dalam sebutir telur terkandung 6 gram protein dan 13 vitamin esensial.

Biasanya di rumah selalu ada telur yang disimpan di kulkas.

Namun, karena telur termasuk bahan makanan segar, daya simpannya tidak selama makanan dalam kaleng.

Jika kita menyimpan telur dalam suhu yang direkomendasikan, yaitu sekitar 4 derajat celcius, maka telur bisa disimpan maksimal tiga minggu.

Baca Juga: Tips Menyimpan Cabai Agar Tak Mudah Busuk, Bisa Tahan Hingga 3 Bulan ke Depan

Menurut pusat keamanan telur, kita masih bisa mengonsumsi telur 4-5 minggu dari tanggal pengemasan, namun bakteri yang menyebabkan keracunan makanan seperti Salmonella dan E-coli lama kelamaan bisa terus bertambah.

Sebelum disimpan di kulkas, cuci bersih telur untuk menghilangkan kotoran ayam yang masih menempel dan mungkin mengandung bakteri.

Telur yang dibekukan bisa bertahan sampai satu tahun, namun jangan memasukkannya ke dalam freezer secara utuh.

Jika ingin membekukan, pisahkan bagian kuning dan putih telur terlebih dahulu.

Baca Juga: Berbeda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Berikut Tips Menjalankan Ibadah Puasa di Tengah Pandemi Covid-19 Agar Tetap Aman

Jika kita ingin menyimpan sisa makanan yang mengandung telur, Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) menyarankan untuk menyimpannya dalam kulkas dan harus dihabiskan tak lebih dari tiga hari.

Telur yang sudah direbus matang bisa disimpan dalam kulkas sampai satu minggu.

Sementara telur yang dibeli dalam kemasan karton bisa tetap disimpan di tempatnya saat disimpan dalam kulkas. Daya tahannya bisa sampai 4 bulan.

Tanda kondisinya bagus Kita bisa mengetahuinya dengan melihat bentuk dan baunya.

Baca Juga: Jangan Coba-Coba Masukkan 12 Benda ini ke Dalam Microwave Jika Tak Ingin Terjadi Hal yang Berbahaya, Nomor 2 Sering Dilakukan!

Jika telur berbau tidak enak pada kulitnya atau setelah kita pecahkan, jangan memakannya. Perhatikan juga kulit telur dengan teliti.

Jika bagian cangkangnya terlihat licin ini bisa menandakan bakteri.

Retak kecil pada cangkang juga bisa menjadi jalan masuk kuman.

Sementara jika bagian kulitnya terlihat ada bubuk itu menunjukkan jamur.

Telur yang mengandung Salmonella mungkin terlihat dan berbau normal, karenanya perhatikan apakah telur tersebut sudah lama disimpan atau belum.

(*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judulBerapa Lama Telur Segar Bisa Disimpan

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x