Berbeda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Berikut Tips Menjalankan Ibadah Puasa di Tengah Pandemi Covid-19 Agar Tetap Aman

Kamis, 23 April 2020 | 13:05
express.co.uk

Melihat beberapa pilihan menu buka puasa sehat untuk penderita darah tinggi atau hipertensi agar tekanan darah tetap terkontrol

Gridhype.id-Bulan Ramadan sudah di depan mata, itu artinya seluruh umat muslim di dunia akan merayakan bulan Ramadan dengan beribadah puasa selama 30 hari.

Menjalani ibadah puasa tahun ini mungkin akan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Sebab saat ini dunia tengah menghadapi pandemi covid-19.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Sebut Pasien Virus Corona yang Sembuh Berpotensi Alami Kerusakan Tubuh Sepanjang Hidup

Untuk itu Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah.

Fachrul meminta seluruh umat Muslim di Indonesia untuk menjalankan ibadah di rumah selama Ramadan.

Hal ini untuk memutus rantai penularan virus Covid-19 selama pandemi.

Baca Juga: Ramadhan Berlangsung saat Pandemi Corona, Ahli Gizi Sebut Puasa Dapat Tingkatkan Ketahanan Tubuh, Begini Syaratnya

"Surat Edaran ini sebagai panduan beribadah yang sejalan dengan syariat Islam sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi pegawai serta masyarakat muslim di Indonesia dari risiko Covid-19," kata Fachrul mengutip situs Kementerian Agama pada Senin (6/4) kemarin.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan puasa.

Saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan di tengah pandemi, tentunya Anda tidak bisa keluar rumah untuk sekadar membeli takjil, atau bahkan shalat tarawih.

Agar ibadah puasa lebih khidmat, dan dapat menjaga kekebalan tubuh dengan baik, berikut ini beberapa tips persiapan puasa yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Bulan Ramadan di Depan Mata, Ternyata Puasa Diklaim Para Ahli sebagai Penangkal Virus Corona, Ini Penjelasannya

1. Menyetok bahan makanan untuk 1-2 minggu ke depan

Saat pandemi virus corona di Indonesia, Anda tidak bisa sesukanya lagi mengunjungi pasar, atau toko swalayan, yang menjadi tempat publik dan berisiko terpapar virus COVID-19.

Sebaiknya, mulailah menyetok bahan makanan untuk 1-2 minggu ke depan.

Karena itu, sebelumnya buat menu masakan terlebih dahulu selama 1-2 minggu ke depan untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang perlu dibeli.

kamu bisa memilih sayuran, buah-buahan, dan lauk pauk yang bisa disimpan dalam waktu lama sebagai langkah persiapan sebelum puasa.

2. Masak takjil dan menu sahur sendiri

Higienitas menjadi hal penting yang perlu diperhatikan untuk persiapan puasa di tengah pandemi virus corona.

Jikakamu mengkhawatirkan hal ini, maka sebaiknya memasak menu sahur dan buka puasa sendiri.

Selain bebas dalam memilih menu, kebersihan dari bahan makanan yang digunakan juga lebih terjamin.

Dalam jurnal Public Health of Nutrition, rutin memasak makan malam dikaitkan dengan konsumsi makanan yang lebih sehat, baik untuk mereka yang mau menurunkan berat badan atau tidak.

3. Membersihkan peralatan ibadah

Persiapan puasa yang tak kalah penting adalah rutin membersihkan peralatan ibadah seperti sajadah, mukena, dan sarung.

Tak hanya menjaganya tetap bersih, hal ini dapat membuat proses ibadah terasa lebih khusyuk.

Begitu juga bila kamubaru saja membeli peralatan ibadah yang baru, sebaiknya dicuci dahulu menggunakan deterjen dan air.

Lalu, cuci bersih agar sisa tekstil dan paparan partikel luar juga terangkat.

4. Jaga kebersihan jika delivery makanan

Untuk Anda yang bekerja di rumah dan mungkin terlalu sibuk menyiapkan menu sahur dan berbuka sendiri, bisa memesan makanan dan diantarkan ke rumah.

Tetapi, jangan lupa menjaga kebersihan dengan memindahkan makanan, dan gunakan peralatan makanan sendiri.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cuci tangan secara teratur adalah salah satu cara terbaik menghilangkan kuman, cegah sakit, dan mencegah penyebaran kuman ke orang lain. (*)

Artikel ini telah tayang diKompas.com dengan judul"4 Tips Persiapan Puasa Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19"

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya