Ida berkisah tentang orang-orang Dayak pada masa itu—yang barangkali tak jauh berbeda dengan budaya mereka kini.
Baca Juga: Resmi, Larang Mudik Berlaku 24 April, Pesawat Komersil Tak Lagi Layani Penumpang
Leher dan dada para lelakinya berhiaskan manik-manik kaca, kerang, dan gigi beruang madu.
Pergelangan lengan dan kaki berhiaskan gelang kuningan. Kuping mereka ditindik, dan kadang berhias selusin lebih gelang.
“Beberapa dari mereka mengenakan gelang yang bertatakan kerang putih yang bernilai lebih,” ungkapnya.
“Namun, perhiasan paling mewah adalah kalung dan gelang tangan dari gigi manusia.”
Baca Juga: Punya Ratusan Juta Pengikut, Ini Akun Instagram Pria dan Wanita dengan Followers Terbanyak
Namun, ungkap Ida, para perempuannya tampak lebih sederhana dalam perhiasan.
Mereka tak beranting, tak bergigi beruang, dan sangat sedikit manik-manik.
Mereka mengenakan semacam semacam korset seukuran sejengkal tangan yang berhias ornamen kuningan dan cincin kelam.
“Saya mencoba mengangkat satu perhiasan itu, dan saya tak menduga bahwa beratnya sekitar empat kilogram.”