Fakta menariknya, foto-foto tersebut pertama kali dirilis oleh surat kabar China Daily milik negara pada tahun 2018.
Yah, dua tahun lalu.
Padahal infeksi virus corona terjadi di akhir tahun 2019 hingga April 2020 ini.
Tapi foto-foto tersebut baru tersebar di media sosial Twitter pada bulan Maret 2020 lalu dan sekaran telah dihapus.
Dengan berita ini, para menteri dilaporkan takut bahwa pandemi ini dimulai sebagai akibat dari rusaknya segel tersebut.
Seperti pada pekan lalu, China Daily mengungkapkan lembaga tersebut telah melakukan eksperimen virus corona pada kelelawar yang ditangkap lebih dari 1.000 mil jauhnya di Yunnan dan didanai oleh hibah 3,7 juta US Dollar dari pemerintah AS.
Hasilnya genom Covid-10 hanya ditemukan pada kelelawar yang berada di gua-gua.
Karena berita ini juga, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendapat pertanyaan saat konferensi pers tentang teori kebocoran.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terhadap situasi yang mengerikan ini," ucap Trump.
Tak hanya itu, Trump juga berjanji ntuk membatalkan dana Kami untuk lembaga Wuhan.