Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Beredar Isu R.A. Kartini Meninggal karena Diracun oleh Pihak Belanda, Misteri Kematian Pahlawan Nasional Ini Mulai Terungkap: Sampai Saat Terakhir Ia Masih Sadar

None - Selasa, 21 April 2020 | 17:35
R.A Kartini.
Arsip Negara via Tribun Timur

R.A Kartini.

Keluarga menganggap kematian Kartini murni karena dia berjuang untuk melahirkan anaknya.

Sedangkan para dokter modern di era sekarang berpendapat Kartini meninggal akibat mengalami preeklamsia.

Disebutkan bahwa tekanan darah Kartini naik dan sempat kejang.

Bukan karena Racun, Tutup Usia di Usia Muda Belia, Misteri Kematian Kartini Diungkap Suami: Dalam Pelukan Saya dan di Hadapan Dokter

Bukan karena Racun, Tutup Usia di Usia Muda Belia, Misteri Kematian Kartini Diungkap Suami: Dalam Pelukan Saya dan di Hadapan Dokter

Melansir Mayo Clinic, preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain, paling sering pada hati dan ginjal.

Salah satu tanda preeklamsia yang khas ialah kenaikan tekanan darah yang melebihi 140/90 mm Hg.

Bila tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat, preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi serius bagi sang ibu.

Baca Juga: Punya Niat Jahat, Australia Malah Takut dengan Kekuatan Kapal Selam Milik TNI AL

Komplikasi preeklamsia yang bisa terjadi seperti gagal hati atau ginjal dan masalah kardiovaskular di masa depan.

Selain itu preeklamsia juga bisa menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa.

Ketika seorang ibu mengalami preeklamsia, biasanya mereka akan mengalami gejala kenaikan berat badan hingga beberapa bagian tubuh membengkak.

Selain itu, ada pula beberapa gejala lain seperti sakit kepala, penglihatan kabur, ketidakmampuan untuk mentoleransi cahaya terang, kelelahan, mual atau muntah, kurangnya buah air kecil, nyeri di perut kanan atas, sesak napas, dan kecenderungan untuk mudah memar.

Source :GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x