GridHype.ID - Tanggal 21 April, diperingati sebagai Hari Kartini oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Momen ini menjadi pengingat betapa hingga kini kesetaraan perempuan masih harus terus diperjuangkan.
Raden Adjeng Kartini adalah salah satu tokoh yang punya andil besar bagi pergerakan emansipasi perempuan di Indonesia.
Namun, meskipun jasanya sangat besar kematian dari R.A. Kartini sendiri masih menjadi teka-teki.
Apalagi R.A Kartini meninggal dunia di usia yang sangat muda, masih 25 tahun.
Disebutkan bahwa Kartini meninggal dunia secara mendadak pada 17 September 1904.
Hanya empat hari setelah melahirkan putra semata wayangnya, Raden Mas Soesalit.
Kerabat dan suaminya, Raden Mas Djojoadiningrat bahkan tidak mengira pahlawan perempuan ini akan meninggalkan mereka begitu cepat.
“Dengan halus dan tenang ia mengembuskan napasnya yang terakhir dalam pelukan saya."
"Lima menit sebelum hilangnya (meninggal) pikirannya masih utuh, dan sampai saat terakhir ia masih sadar," tulis Djojoadiningrat, suami Kartini.