Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penelitian Sebut Kematian Pasien Pria Karena Covid-19 Lebih Banyak daripada Wanita, Mengapa?

None - Selasa, 21 April 2020 | 09:35
Penelitian sebut pasien pria lebih banyak meninggal
freepict.com

Penelitian sebut pasien pria lebih banyak meninggal

Baca Juga: Hiraukan Imbauan Social Distancing, 16 Pria Diduga Gay Kepergok Mandi Bareng di Pemandian Air Panas, Petugas Terkejut Lihat Isi HP

Di China, hampir 50 persen pria, merokok dan hanya 2 persen wanita yang merokok di negara tersebut.

Selain itu, perbedaan mendasar dalam kesehatan paru-paru pria, diasumsikan berkontribusi pada gejala yang lebih buruk, dari infeksi virus corona, SARS-CoV-2 ini.

Perokok pria lebih berisiko

Hipotesis merokok sebagai penyebab kematian paling berisiko dari wabah virus corona ini telah dirangkum dalam sebuah makalah yang diterbitkan bulan lalu.

Dalam makalah tersebut menemukan, sebanyak 12 persen perokok memiliki gejala ringan, tetapi 26 persen dari mereka berakhir dalam perawatan intensif atau meninggal.

Baca Juga: Ramai Beredar Foto Ariel Noah Berpakaian Tenaga Medis Bak Relawan Covid-19, Ternyata Inilah yang Ia Lakukan Sebenarnya

Merokok ternyata juga dapat menjadi cara pertama penularan infeksi virus corona.

Sebab, perokok lebih banyak menyentuh bibir dan mungkin berbagi rokok yang terkontaminasi.

Faktor perilaku berdasarkan gender

Sementara, faktor-faktor perilaku yang berbeda antar gender, mungkin juga dapat berperan dalam kerentanan seseorang terhadap penularan virus corona ini.

Dalam beberapa penelitian menunjukkan, pria cenderung mencuci tangan tanpa sabun.

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x