Dia mengklaim bahwa jika dia tidak melaporkan temuannya akan memicu kekhawatiran akan ditutup-tutupi oleh pihak berwenang.
Memiliki 16 tahun pengalaman, Shi Zhengli disebut sebagai salah satu pakar virus corona yang paling terkenal di dunia.
Dia mengurutkan penyakit dari tahap awal, dan menemukannya mirip dengan SARS yang mematikan yang telah mengancam China pada tahun 2000-an.
Baca Juga: Cantik dan Menawan, Siapa Sangka 5 Artis ini Rupanya Miliki Darah Biru, Masih Keturunan Bangsawan
Dr Shi Zhengli mengidentifikasi virus corona baru hanya dalam waktu 3 hari dan diurutkan menemukan 96% mirip dengan virus di kelelawar Yunnan, yang diteliti sejak 2011 silam.
Awalnya dia takut jika virus itu mulai membunuh banyak orang di kota dan bocor dari labnya di Wuhan.
Dia mengatakan, "Saya tidak pernah berharap hal seperti ini terjadi di Wuhan, di China Tengah, saya berpikir bisakah mereka datang dari lab kami?"
Namun dia sebelumnya telah memberikan peringatan sebelum akhirnya keberadaannya diberangus, tetapi lapora rahasia mengatakan pejabat China turun tangan untuk menghentikannya berbicara.
Sebelum menghilang, wartawan Gao Yu mewawancarai Dr Shi Zhengli yang terkunci di Wuhan memberi tahu bahwa semuanya ditutup-tutupi, lapor Daily Mail.
Baca Juga: Kapan Social Distancing akan Berakhir? Begini Hasil Studi Harvard
Dr Shi Zhengli mengatakan, "Kami mengetahui bahwa lembaganya menyelesaikan tes sekuensing gen terkait pada 2 Januari tetapi diberangus."
Temuan sejak saat itu dirilis dan sedang digunakan sebagai bagian dari upaya dunia untuk menemukan vaksin.