GridHype.ID - Kasus virus corona memang muncul pada akhir tahun 2019, sebelum virus ini merebak ke seluruh dunia.
Bahkan laboratorium di Wuhan China dilaporkan pernah melakukan percobaan pada kelelawar dari gua yang dianggap sebagai ground zero, pandemi virus corona bertahun-tahun lalu.
Menurut laporan, ilmuan dari Institute Virologi di Wuhan telah menyelidiki mamalia terbang itu dari gua-gua Yunnan sejak 2011 silam.
Di mana virus mematikan itu muncul dari hewan itu.
Baca Juga: 4 Warna Lipstik Paling Cocok Berdasarkan Golongan Darah, Yuk Kepoin!
Kemudian, penelitian itu menerbitkankannya pada November 2017 dengan judul "Penemuan gen yang kaya virus corona terkait SARS yang memberikan wawasan baru tentang SARS."
Ilmuan yang meneliti kasus pertama virus corona adalah Dr Shi Zhengli, dari China.
Dia adalah ilmuan luar biasa yang berhasil mengungkap detail soal virus corona.
Sayangnya, menurut laporan Daily Star, Dr Shi Zhengli dinyatakan menghilang, usai membuat penelitian tersebut.
Shi Zhengli sendiri adalah peneliti pertama Covid-19 yang membuka kode genetik penyakit ini, bahkan sudah memperingatkan dunia untuk mencegah wabah di masa depan.
Baca Juga: Terdengar Gemuruh Disangka Pesawat Jatuh, Ternyata Patung Raksasa Tertinggi di Asia Tenggara Runtuh!
Dalam periode 7 hari krusial, China justru menahan informasi itu tentang krisis yang terjadi pada seluruh dunia, karena saat itu banyak orang China mulai meninggal di Wuhan, ungkap Dr Shi Zhengli.