GridHype.ID- Virus corona (Covid-19) hingga saat ini masih mewabah di seluruh penjuru dunia.
Termasuk di Indonesia, pandemi corona masih terus menjangkit orang hingga merenggut nyawa seseorang.
Ya, setiap harinya angka kasus pasien positif virus corona terus bertambah.
Berdasarkan data dari pemerintah Indonesia lewat situs resmi penanganan wabah covid-19, per data hari ini (16/04/2020) sudah ada 5.516 orang yang positif terinfeksi virus corona.
Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah untuk #HadapiCorona dan mencegah penyebaran covid-19 yang semakin meluas. Diantaranya dengan social distancing dan yang terbaru adalah diberlakukannya PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar di beberapa daerah.
"Sampai kapan ya, kita harus melakukan social distancing?" mungkin itu jadi salah satu pertanyaan yang timbul di benak kita, ketika membahas soal social distancing atau pembatasan aktivitas sosial secara fisik selama pandemi ini.
Yuk kita simak penjelasan hasil studi Harvard soal social distancing, yang diterbitkan dalam sebuah jurnal ilmiah!
Social distancing sampai 2022?
Berdasarkan studi oleh peneliti Harvard TH Chan School of Public Health yang ditulis dalam sebuah jurnal ilmiah, peneliti memprediksi bahwa pandemi ini mungkin akan terjadi lagi ketika kebijakan social distancing langsung dihapuskan sekaligus.