Tak Kuasa Menahan Air Mata, Sopir Ambulan Ceritakan Setiap Hari Antar Puluhan Jenazah Pasien Corona: ‘Saya Juga Punya Keluarga’

Jumat, 17 April 2020 | 16:00
Instagram @narasi.tv

Pilu, Inilah Curhat Sopir Ambulance Sehari Antarkan Puluhan Jenazah Covid-19

Gridhype.id- Pandemi Covid-19,berdampak ke semua kalangan masyarakat.

Salah satunya adalah mereka petugas pengantar jenazah.

Hadir sebagai narasumber di acara Mata Najwa, sopir jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya tak kuat menahan tangis.

Baca Juga: Kontras, Dapur Vintage Mulan Jameela Disebut Terlihat Kumuh, Begini Penampakan Dapur di Apartemen Milik Maia Estianty yang Mewah

Emosi Muhammad Nursyamsurya meledak saat membahas tingkah warga Jakarta yang tak mengubris anjuran pemerintah untuk tetap berada di dalam rumah selama masa pandemi virus corona.

Muhammad Nursyamsurya mengatakan jalanan Jakarta hingga dini hari masih dipenuhi oleh pengendara hingga menimbulkan kemacetan.

Warga Jakarta seolah acuh dan menganggap enteng bahaya virus corona.

Baca Juga: Coba Campur Garam ke Dalam Shampo Untuk Keramas, Rasakan 3 Manfaatnya yang Luar Biasa Berikut ini

Padahal Muhammad Nursyamsurya menjelaskan jumlah angka kematian akibat wabah Covid-19 terus meningkat.

Diwartakan sebelumnya, kasus positif virus corona di Indonesia telah menembus angka 5.136 pasien.

Hingga Rabu (15/4/2020), jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona 469 orang.

Mulanya Muhammad Nursyamsurya atau yang disapa Pak Syam bercerita soal pekerjaannya sebagai sopir ambulans khusus jenazah akibat Covid-19.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Begini Sosok Anak dari Hotman Paris, Semuanya Lulusan Luar Negeri Hingga Hidup dengan Kemewahan

Setiap hari, Pak Syam mengaku mengantar puluhan jenazah Covid-19 untuk dimakamkan di TPU Tegal Alur dan Pondok Rangon.

Saat pertama kali mengantar jenazah Covid-19, Pak Syam mengaku biasa saja.

Namun semakin hari, perasaan sedih Pak Syam justru memuncak.

Karena tiap hari, jumlah jenazah Covid-19 yang diantar Pak Syam kian bertambah.

Baca Juga: Kerap Gunakan Baju Seharga Puluhan Juta, Begini Ruang Pakaian Milik Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, Penuh dengan Barang Branded!

"Ada rasa khawatir, manusiawi, tapi bertambahnya hari ke hari, yang meninggal, itu yang membuat kami sedih. Awalnya biasa, semakin hari semakin bertambah tiap harinya," ungkap Pak Syam, dikutip dari TribunJakarta.com.

Kesal, Pak Syam pun mengurai kegeramannya kepada masyarakat DKI Jakarta.

Wabah virus corona nyatanya tak mampu menyadarkan warga DKI Jakarta tentang pentingnya berdiam diri di rumah.

Baca Juga: Kerap Gunakan Baju Seharga Puluhan Juta, Begini Ruang Pakaian Milik Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, Penuh dengan Barang Branded!

Dengan nada gusar, Pak Syam pun mengaku ingin sekali menegur semua masyarakat DKI Jakarta.

Pak Syam ingin membagi ceritanya yang tiap hari harus membawa puluhan jenazah Covid-19 kepada masyarakat agar sadar.

"Saya pengin naik pakai tronton, teriak di jalanan, kepada masyarakat, tolong kalian diam di rumah, tolong ikuti anjuran pemerintah.

"Kalau kalian tahu berapa banyak jenazah yang kami makamkan tiap hari, pasti kalian sedih," pungkas Pak Syam.

Baca Juga: Yana Zein Hingga Atun, Minuman yang Jadi Kegemaran Banyak Orang ini Justru Jadi Penyebab Penyakit Mematikan yang Bisa Menyerang Siapapun

Melanjutkan kegusarannya, Pak Syam mengatakan masyarakat pasti akan ikut pilu kala mengetahui bahwa jenazah Covid-19 tidak diantar keluarga.

Karenanya, Pak Syam pun dengan keras mengimbau masyarakat agar diam di rumah.

"Jenazah itu enggak ada yang diantar, enggak ada yang didoain, langsung masuk ke liang lahat, saya minta tolong kepada masyarakat tetap di rumah.

"Ini enggak jelas, sampai kapan mba," kata Pak Syam.

Tak lagi kuasa menahan kesedihan, air mata Pak Syam pun tumpah.

Baca Juga: Kontras dengan Kehidupan Mewah Rieta Amalia dengan Suami Barunya, ini yang Dilakukan Ayah Kandung Nagita Slavina Untuk Menghidupi Dirinya

Yakni kala mengingat sebentar lagi akan datang bulan suci Ramadhan.

Di tengah wabah virus corona, beberapa aktivitas di bulan Ramadhan seperti sholat tarawih di masjid akan dibatasi.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan virus corona yang semakin besar.

Mengingat hal tersebut, Pak Syam pun meminta dengan sangat kepada masyarakat agar diam di rumah.

"Sebentar lagi bulan puasa, pengin tarawih berjamaah. Pengin idul fitri, tolong buat masyarakat diam di rumah sebentar aja, 14 hari, minta tolong !" ucap Pak Syam seraya menangis.

Tangisan Pak Syam tampak semakin keras.

Baca Juga: Jangan Pindahkan Kartu SIM Selama Validasi Pemblokiran IMEI Berjalan Kalau Kamu Tidak Mau Rugi

Yakni kala mengingat keluarganya dan kehidupan pasca virus corona merebak.

"Kami memakamkan jenazah-jenazah ini sudah puluhan tiap hari. Minta tolong, kita juga punya keluarga, kita punya tetangga, kita punya kehidupan, masa kehidupan harus seperti ini terus ?" tanya Pak Syam.

Kepada Najwa Shihab, Pak Syam pun curhat soal betapa sedihnya ia dan Dinas saat setiap menit menerima telepon dari rumah sakit.

Perasaan Pak Syam kian hari kian bertambah pilu.

"Jadi mba, sebentar lagi bulan puasa, saya pengin teriak di lampu merah. Di jalanan masih macet, dini hari masih macet. Masyarakat enggak ada yang ngerti, sedih mba tiap hari terima telepon, tiap menit telepon masuk," ungkap Pak Syam.

Mendengar curhatan Pak Syam, Najwa Shihab tampak menunduk.

Baca Juga: Nyaris Tak Terekspos, Sosok Crazy Rich Indonesia ini Bukan Orang Sembarangan, Sempat Menikah dengan Donna Harun Hingga Sempat Kerja Jadi DJ

Dengan wajah sedih, Najwa Shihab yang biasanya tegas pun mendadak nelangsa.

Sambil menarik napas, Najwa Shihab terlihat menahan agar air matanya tidak tumpah saat live.

Alih-alih menangis, Najwa Shihab justru menenangkan Pak Syam yang masih bersedih.

"Iya Pak Syam. Saya membayangkan mungkin keluarga Pak Syam di rumah juga sesungguhnya khawatir Pak Syam harus berjibaku melakukan pekerjaan tapi di sisi lain banyak masyarakat yang bahkan tidak peduli," pungkas Najwa Shihab dengan nada bergetar.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sopir Mobil Jenazah Corona Nangis: Jika Kalian Tahu Berapa Banyak yang Dikubur Per Hari, Pasti Sedih

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Tribunjakarta

Baca Lainnya