"Ingatanmu masih bersama kami dan kami akan menghargai mereka sampai kita bertemu lagi. Kami akan selamanya merindukanmu," kata keduanya atas kepergian Mary yang dikutip dari tribunnews.com.
Pihak rumah sakit mengaku tidak memiliki pasien virus corona sebelum dia mengambil cuti hamil.
"Dengan sangat sedih saya mengkonfirmasi kematian salah satu perawat kami, Mary Agyeiwaa Agyapong, meninggal pada hari Minggu," kata pihak rumah sakit, David Carter.
Baca Juga: Kabar Gembira! Para Pakar Ungkap Prediksi Puncak Wabah Virus Corona di Indonesia
"Mary bekerja di sini selama lima tahun dan merupakan anggota tim kami yang sangat dihargai dan dicintai."
Carter menyampaikan belasungkawa atas nama rumah sakit kepada keluarga dan teman-teman Mary.
"Kami meminta privasi keluarga dihormati saat ini," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Sedang Hamil Tua, Seorang Perawat Dinyatakan Meninggal Akibat Virus Corona Hingga Harus Lakukan Operasi Darurat, Begini Nasib Sang Jabang Bayi
(*)