Pertama kali Mary dinyatakan positif Covid-19 yaitu pada 5 April dan mulai perawatan 2 hari setelahnya di tempatnya bekerja.
Namun, sayangnya nyawanya tak dapat tertolong usai 5 hari perawatan.
Meski Mary tidak bisa terselamatkan, namun bayinya berhasil dilahirkan melalui operasi darurat.
Baca Juga: Mitos Pandemi Corona, Benarkah Minum Air Panas Bisa Bunuh Covid-19? Begini Kata Ahli
Bayinya berjenis kelamin perempuan dan diberi nama yang sama dengan ibunya yakni Mary.
Dua rekan Mary, Rhoda Asiedu dan Gloria Gyan kini membuat penggalangan dana untuk keluarga yang ditinggalkan temannya itu.
Sejauh ini, sumbangan dana sudah ada 20.000 poundstreling lebih atau sekira Rp 389 juta.
Baca Juga: 3 Buahan Ini Disebut Bisa Tangkal Corona, WHO Ungkap Faktanya! Benarkah?
Jauh melebihi nominal yang ditargetkan teman-teman Mary, yakni hanya berkisar 2.000 poundsterling sekira Rp 38 juta.
"Mary adalah berkat bagi semua orang yang dia temui dan cintanya, perhatian dan ketulusannya akan tak tergantikan."
"Kamu akan selamanya berada di hati kami Mary."