Ternyata jenazah itu meninggal karena serangan jantung, mereka nekat menyelundupkannya karena ada alasan tragis di baliknya.
Di kota asal mereka, sudah tidak ada lagi tempat pemakaman untuk mengubur jenazah itu, karena dipenuhi dengan jenazah pasien virus corona.
Korban yang meninggal dikonfirmasi polisi sebagai pria 62 tahun yang meninggal karena serangan jantung terkait diabetes.
Orang-orang yang melakukan tindakan dramatis itu ingin membawanya ke pemakaman Kristen di sebuah desa dekat kota.
Pria yang meninggal itu digambarkan dengan menggunakan masker wajah, dan didandani seperti orang hidup pada umumnya dengan posisi duduk di dalam mobil.
Baca Juga: Jangan Keliru, Benarkah Minuman Panas Bisa Lindungi Tubuh dari Corona, Simak Penjelasannya
Jenazah itu diidentifikasi sebagai Pedro Washington Victor Ramirez.
Kepala polisi Alejandro Munoz, mengatakan empat orang yang bersama jenazah di dalam mobil adalah keluarganya.
"Mereka semua diizinkan melanjukan perjalanan dengan jenazah tapi dengan syarat, hanya satu kerabat yaitu putranya," katanya.
"Yang lain disuruh keluar dari kendaraan itu," imbuhnya.
"Mereka membawa sertifikat kematian dan mobil lain mengawal mereka di mana seorang dokter memastikan bahwa jenazah meninggal karena serangan jantung, bukan virus corona," jelasnya.