Satu meninggal setelah mengalami serangan jantung karena gumpalan darah besar di jantungnya.
Namun tiga pasien lainnya yang sakit parah tetap menggunakan ventilator dan membaik.
Di saat pandemi seperti ini, di mana tidak ada cukup waktu untuk pengujian, dokter memang harus membuat keputusan ekstrem.
Dr Poor menyerukan penelitian mendesak pada apakah pembekuan darah yang abnormal menjadi penyebab memburuknya kondisi beberapa orang, lapor News.com.au.
Dr Steven Pugliese, seorang spesialis paru-paru di University of Pennsylvania mengatakan: "Apa yang dilakukan para dokter ini pada pasien yang sangat sakit yang sekarat adalah keputusan darurat, dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan."
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul 'Bereksperimen' pada Pasien Corona yang Sekarat, Dokter Ini Berhasil Kembangkan Teori Baru yang Membuat Pasien Sekarat karena Corona Berangsur Membaik
(*)