Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sangking Banyaknya Korban Meninggal, Dokter Ini Lakukan 'Eksperimen' Hingga Temukan Teori yang Buat Pasien Virus Corona Sekarat Berangsur Sembuh

None, Nabila Nurul Chasanati - Rabu, 15 April 2020 | 11:30
Dokter yang melihat mayat itu mengatakan kerusakan pada organ dalam mirip dengan kombinasi Sars dan Aids.
Asia One

Dokter yang melihat mayat itu mengatakan kerusakan pada organ dalam mirip dengan kombinasi Sars dan Aids.

Satu meninggal setelah mengalami serangan jantung karena gumpalan darah besar di jantungnya.

Namun tiga pasien lainnya yang sakit parah tetap menggunakan ventilator dan membaik.

Di saat pandemi seperti ini, di mana tidak ada cukup waktu untuk pengujian, dokter memang harus membuat keputusan ekstrem.

Dr Poor menyerukan penelitian mendesak pada apakah pembekuan darah yang abnormal menjadi penyebab memburuknya kondisi beberapa orang, lapor News.com.au.

Dr Steven Pugliese, seorang spesialis paru-paru di University of Pennsylvania mengatakan: "Apa yang dilakukan para dokter ini pada pasien yang sangat sakit yang sekarat adalah keputusan darurat, dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan."

Baca Juga: 6 Kabar Baik Soal Penanganan Corona di Indonesia, Pasien Dinyatakan Sembuh hingga Bantuan dari 58 Negara

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul 'Bereksperimen' pada Pasien Corona yang Sekarat, Dokter Ini Berhasil Kembangkan Teori Baru yang Membuat Pasien Sekarat karena Corona Berangsur Membaik

(*)

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x