GridHype.ID - Virus corona memang menjadi pandemi global yang menginfeksi lebih dari 200 negara di dunia.
Semua negara sekarang ini lebih berfokus pada pencegahan virus, lantaran vaksin dari antivirus-nya sedang diuji coba dan masih membutuhkan penyempurnaan.
Namun, tak disangka bahwa semakin hari angka kasus infeksinya justru semakin bertambah meski sudah dilakukan kebijakan pencegahan.
Sama halnya yang dilakukan oleh Negara Iran.
Pemerintah negara itu telah dikritik karena meremehkan bahaya Covid-19 pada awal pandemi.
Kini pejabat Iran membuat klaim yang mengatakan bahwa pandemi ini kemungkinan adalah serangan yang ditargetkan.
Melansir Daily Mirror pada Selasa (14/4/20), Otoritas Iran mengatakan, mereka sedang menyelidiki apakah perang biologis berada di belakang pandemi ini.
Saat ini Iran menjadi negara di Timur Tengah paling babak belur akibat pandemi ini.
Mereka tercatat memiliki jumlah kasus 71.600 kasus terkofirmasi dan 4.474 jumlah kematian.
Kasus pertama yang dilaporkan adalah pada akhir Februari lalu, namun Iran bersikeras bahwa virus ini adalah serangan yang ditargetkan.