Sebelumnya mereka menuduh bahwa kemungkinan serangan itu dilakukan oleh musuhnya Amerika.
Meski demikian, pemerintah dipaksa menindaklanjuti wabah ini dengan serius.
Setelah jumlah kasus ditemukan melonjak menyusul perayaan publik Nowruz, Tahun Baru Iran.
Akibat lonjakan itu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperbolehkan Presiden Hassan Rouhani untuk menggunkan Dana Pembangunan Nasioanl.
Hal itu harus dilakukan untuk menekan dampak negatif perekonomian, langkah yang dianggap sangat terlambat.
Sementara seorang pejabat militer senior di Iran menyatakan Iran percaya bahwa virus itu dirilis sebagai serangan yang ditargetkan.
Meskipun mereka kekurangan bukti untuk menuduh pernyataan itu.
"Setiap negara mencari masalah untuk melihat kemungkinan, perang biologis di balik masalah ini," kata staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Berigadir Jenderal Hassan Araghizdeh.
"Pusat ilmiah Iran juga melakukan penelitian dalam hal ini, namun keputusan yang pasti membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha," imbuhnya.
Jenderal Aragzhideh mengklaim Iran memiliki kemampuan dan peralatan untuk mendeteksi ancaman biologis pada waktunya.
Baca Juga: Hilangkan Plak Gigi yang Bikin Enggak Pede dengan 3 Bahan Alami Ini, Gampang dan Simpel!