Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Makan Buah Simalakama, Jeritan Hati Pedagang Kecil di Wabah Virus Corona: di Luar Mati karena Corona, di Rumah Kami Mati Kelaparan, Pak

None - Selasa, 14 April 2020 | 18:45
Curhatan seorang pedagang kepada petugas kepolisian
Sripoku

Curhatan seorang pedagang kepada petugas kepolisian

Ibu tersebut masih mengeluarkan beban yang ada di hatinya dengan ekspresi yang cemas dan bingung.

"Nah pak di rumah kami mati kelaparan, di luar mati karena corona, mana yang mana kalo gak racunin aja kami semua kan biar kami mati," ungkap si ibu sambil terisak.

"Gimana gak hancur 'bu minta makan' gak ada yang buat dimakan, 10 hari kami numpang tetangga, tetangga juga kalo gak dibayarlama-lama gak mau pak, dia kan juga butuh modal," ujar si ibu.

"Kemana kami harus ngadu pak? Kami dirumahkan tapi gimana," tambahnya.

Baca Juga: Kalang Kabut Tangani Corona, Kantor DPRD Salatiga Tiba-tiba Didatangi Seorang Ibu yang Tawarkan Ginjalnya untuk Dijual, Usut Punya Usut Hal Inilah yang Terjadi Padanya

Diketahui jika ibu ini bernama Yernis berasal dari Kota Solok, Padang dan memiliki 4 orang anak, sementara suaminya juga berprofesi sebagai pedagang kaki lima.

"Saya punya anak 4, suami saya juga dagang sama barengan, kalo gak dagang kami gak makan pak," ucap si ibu di akhir video.

(*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Curhat Ibu Pedagang Bak Buah Simalakama, Ngeluh di Luar Mati karena Corona, di Rumah Mati Kelaparan

Source :Sripoku.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x