Kalang Kabut Tangani Corona, Kantor DPRD Salatiga Tiba-tiba Didatangi Seorang Ibu yang Tawarkan Ginjalnya untuk Dijual, Usut Punya Usut Hal Inilah yang Terjadi Padanya

Selasa, 14 April 2020 | 15:55
http://dprd-salatigakota.go.id/dprd-salatiga-gelar-rapat-banmus/

DPRD Salatiga didatangi ibu yang obar ginjalnya, ke ktua butuh uang 20 juta.

GridHype.ID - Para pejabat Indonesia kini telah kalang kabut memikirkan cara menghadapi pandemi corona.

Begitu pula para pejabat daerah di Salatiga ini.

Namun beberapa waktu lalu ada sebuah hal yang memprihatinkan terjadi di kantor DPRD Kota Salatiga, tepatnya Senin (13/4/2020).

Baca Juga: Harganya Melonjak hingga Jutaan! Buah Kecil yang Kerap Dijumpai di Pinggir Jalan Ini Ternyata Miliki Segudang Manfaat, Salah Satunya Mengobati Asam Urat

Saat itu di tengah kesibukan anggota DPRD Hadapi Corona, tetiba saja datang seorang ibu dua anak yang ingin menjual ginjalnya.

Awalnya dirinya, yang berinisial MP, mengadu masalah terbelit utang.

Sambil mengadu masalahnya, perempuan yang merupakan warga Kecamatan Tingkir, Kota berniat menjual ginjalnya.

Di hadapan Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, MP mengaku memiliki utang sebesar Rp 20 juta.

"Yang membuat kalut, jika besok Selasa (14/4/2020) utang di koperasi tidak dilunasi, rumah yang menjadi jaminan akan disita," ujar MP.

Dikatakan, awalnya dia utang di koperasi tersebut sebesar Rp 16 juta. Saat ini utangnya tersisa Rp 4,9 juta.

"Dengan utang yang ada di RT dan PKK, total utangnya mencapai Rp 20 juta," ucapnya.

Baca Juga: Lebih Parah dari Indonesia, Kasus Penolakan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Mesir Picu Bentrok antara Polisi dan Warga, Hingga Grand Mufti Sawqi Allam Harus Ikut Turun Tangan

Dia mengaku sudah putus asa dan buntu dalam mencari solusi masalah yang membelitnya.

"Saya sungguh sudah putus asa, sudah kebingungan mau gimana lagi.

"Apalagi waktu pelunasannya hanya tinggal besok, jika tidak rumah orangtua saya akan disita," kata MP.

MP mulai terbelit utang saat dia menjadi reseller salah satu produk.

Dia mengalami kerugian karena ditipu pelanggannya.

"Untuk menutup kerugian, saya mulai berutang," ucapnya.

Ibu dua anak ini sudah mencari bantuan ke keluarga dan suaminya.

Baca Juga: Bertahan Hampir 3 Dekade! Nikahi Wanita Beda Agama, Shah Rukh Khan Harus Gelar Ijab Qabul Sebanyak 3 Kali

Namun karena sedang ada masalah rumah tangga, dia harus menanggung utangnya sendirian.

"Dia tidak mau tahu, jadi saya harus menanggung sendiri. Daripada rumah orangtua disita, lebih baik saya jual ginjal untuk membayar utang," ungkapnya.

Setelah tak memiliki penghasilan tetap, MP bekerja sebagai pembantu rumah tangga. bayarannya, Rp 50.000 sekali datang.

Masalahnya MP hanya bekerja sebagai pembantu freelance, sehingga penghasilannya tidak menentu.

Saudaranya bekerja sebagai pembuat keranjang.

"Semua barang-barang sudah saya jual, rumah itu milik keluarga juga," kata MP.

Menurutnya, kondisi bertambah susah saat ini karena dia tak lagi bisa mencari pekerjaan karena wabah corona.

Baca Juga: Disebut Sebagai Pulau yang Simpan Harta Karun Capai Rp14 Triliun, Sayang Nyawa Taruhannya Bagi yang Tertarik Memiliki

Banyak perusahaan melakukan pengurangan karyawan sehingga peluang mendapatkan pekerjaan semakit sulit.

Menanggapi aduan tersebut Dance menyampaikan akan membantu MP menyelesaikan masalahnya.

"Kita akan berkirim surat ke koperasi tersebut untuk meminta keringanan, apalagi saat ini sedang musim wabah corona," ujarnya.

Dance juga meminta MP agar mendaftar ke program Kartu Pra Kerja agar mendapat bantuan dari pemerintah.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terbelit Utang Rp 20 Juta, Wanita di Salatiga Ingin Jual Ginjal

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber kompas