GridHype.ID - Wabah virus corona pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China.
Pasar hewan Wuhan diduga menjadi asal muasal dari penyebaran virus Corona yang kini tengah mewabah hampir di seluruh dunia.
Meski belakangan muncul dugaan bahwa pasar hewan Wuhan bukanlah lokasi pertama penyebaran virus Corona, pasar ini tetap menjadi tersangka utama bagi sebagian besar orang.
Lalu, ketika pasar tersebut kini mulai dibuka kembali, para pakar mulai mengungkapkan kekhawatirannya.
Apalagi, pasar ini dianggap mampu menciptakan sebuah kondisi yang sempurna bagi virus untuk melakukan hal-hal yang pada akhirnya sangat berbahaya bagi manusia.
Menurut Dr Mark Jones dari Born Free Foundation, bukan hewanlah yang harus disalahkan dari terjadinya penularan virus corona kepada manusia di pasar Wuhan.
Akan tetapi, bagi Jones, justru kondisi pasar di mana para hewan liar tersebut dijuallah yang justru menciptakan sebuah 'kondisi sempurna' bagi virus.
Dalam kondisi yang dianggap biasa oleh para pedagang juga pengunjung di sana itulah virus seolah berada di surga.
Baca Juga: Sering Dikaitkan Hal Buruk, Mimpi Meninggal atau Sekarat Nyatanya Punya Arti Lain, Begini Kata Pakar
Lalu, seperti apakah kondisi yang dimaksud? Apa pula yang dilakukan oleh virus dalam kondisi sempurna tersebut?
Dr Jones mengatakan kepada talkRADIO: "Sebagian besar dunia sedang terkunci dan biaya ekonomi akan mencapai triliunan dollar AS."
Sementara itu lembaga yang menaunginya saat ini bertugas untuk membantu orang-orang yang secara langsung terkena virus.
"Sekaligus melawati situasi darurat ini," tuturnya.
Namun, Dr Jones menekankan bahwa di tengah upayanya membantu korban-korban virus corona, dia melihat ada "kesalahan di masal lalu" yang seolah dibiarkan terulang.
Kesalahan yang dimaksud adalah pergadangan hewan liar di pasar Wuhan selama ini menjadi sumber awal penyebaran Covid-19.
Bahkan, menurut Dr Jones yang meminta para ahli untuk mendorong penghentian perdagangan hewan tersebut, epidemi-epidemi lain bisa jadi menyusul karena pembiaran tersebut.
Apalagi, belakangan hewan-hewan liar ini justru diternakan dalam jumlah sangat besar di beberapa negara.
Baca Juga: Kebiasaanmu Memakai Jam Tangan Rupanya Bisa Tunjukkan Kamu Orang yang Seperti Apa, Coba Cek yuk
Nah, pada bagian inilah yang menjadi sorotan Dr Jones, karena menurutnya hewan-hewan ini sudah diperlakukan sekenanya.
"Cara mereka dibesarkan, diangkut, dan diperdagangkan sangat merusak kesehatan dan kesejahteraan hewan," ujarnya.
Sekilas, apa yang diucapkan oleh Dr Jones memang hanya berpengaruh pada hewan, yang umumnya diperjuangkan oleh para pecinta hewan.
Padahal, menurut Dr Jones, cara-cara yang sangat sadis dan mengerikan tersebut dapat memicu stres pada hewan yang, sama seperti pada manusia, dapat memicu penyakit.
Belum lagi kondisi ketika mereka disembelih dan diperdagangkan di pasar hewan.
"Mereka bercampur dengan spesies lain," papar Dr Jones yang menekankan bahwa kondisi tersebut sungguh menjadi "surga" bagi para virus.
Ya, menurut Dr Jones, semua kondisi mengerikan yang dialami oleh para hewan tersebut pada akhirnya membuat pasar hewan menciptakan "kondisi yang sempurna" untuk virus-virus mereplikasi diri.
Pasar hewan pulalah yang pada akhirnya menciptakan "kondisi yang sempurna" lain bagi virus yang menjadi masalah terbesar saat ini, yaitu bisa dengan mudah menginfeksi manusia.
Masalah besar yang membuat hewan tersebut disalahkan, padahal faktanya perlakuan pada hewanlah yang menjadi sumber masalah.
Baca Juga: Jangan Asal-asalan, 4 Makanan Ini Bisa Jadi Beracun Jika Dipanaskan Lagi, Catat ya!
Wuhan pulih
China telah mengakhiri lockdown yang berlaku di Wuhan setelah kasus koronavirus lahir di wilayah tersebut dikonfirmasi melambat.
China menutup Wuhan, sebuah kota pusat dengan 11 juta orang, pada 23 Januari, sebuah langkah drastis yang datang untuk menekan penyebaran agresif virus itu.
Lebih dari 50.000 orang di Wuhan terinfeksi, dan lebih dari 2.500 di antaranya meninggal.
Jumlah tersebut mewakili sekitar 80 persen dari semua kematian di Cina, menurut angka resmi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hal Pertama yang Kamu Lihat, Akan Ungkap Kenapa Kamu Masih Jomblo Hingga Saat ini
Virus itu telah menyebar ke seluruh dunia menginfeksi lebih dari 1,4 juta orang, membunuh 82.000 di antaranya.
Virus ini juga pada akhirnya mendatangkan malapetaka pada ekonomi global ketika pemerintah memberlakukan kuncian untuk mengendalikan penyebarannya.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Bukan Hewannya, Tapi Kondisi Tak Layak Inilah yang Bikin Virus-virus Jadi Begitu 'Sakti' di Pasar Wuhan yang Kini Sudah Dibuka Kembali
(*)