GridHype.ID - Bagi ornag lain sosoknya ungkin tak terlalu dihiraukan, namun siapa sangka sebuah kisah menarik justru dapat kita peroleh dari sosok ini.
Muharram hanyalah seorang petugas kebersihan di perumahan tempat tinggal mendiang Glenn Fredly.
Kendatipun begitu dari penuturannyalah kita bisa tahu bagaimana keseharian dari mendiang Glenn Fredly.
Berdasarkan pada penuturannya Glenn adalah sosok yang sangat baik.
Muharram merasa terkejut atas kepergian penyanyi terkenal tersebut pada Rabu (08/04).
Diketahui, Glenn Fredly sempat dirawat di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta Selatan.
"Lebaran juga dia ngasih-ngasih sembako, gitu," aku Muharram.
Kesan yang sama diutarakan Awang, sekuriti Kompleks Kampung Ubud.
Awang mengaku kaget, saat mendengar sosok yang sering menegurnya dari dalam mobil itu sudah berpulang.
Tak hanya membunyikan klakson, Awang mengaku sering berbincang dengan pria kelahiran 30 September 1975 itu.
Penyebab Glenn Fredly Meninggal
Dunia musik Indonesia kehilangan salah satu artis musik terbaiknya. Glenn Fredly (44) tutup usia pada Rabu (08/04).
Kabar kematian Glenn dibenarkan oleh salah satu sahabatnya, Tompi.
"Meninggal tadi jam 6an (18.00 WIB) di rumah sakit Setia Mitra Fatmawati," kata Tompi saat dihubungi.
Glenn dikabarkan meninggal setelah menderita radang selaput otak atau meningitis.
Namun sejauh ini belum ada konfirmasi dari keluarga maupun orang terdekatnya tentang penyebab kematian pelantun lagu "Kasih Putih" tersebut.
Glenn, kelahiran Jakarta 30 September 1975 meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang anak perempuan.
Glenn Fredly Deviano Latuihamallo dilahirkan di Jakarta pada 30 September 1975.
Kondisi Menurun 3 Hari Sebelum Meninggal
Kondisi penyanyi Glenn Fredly (44) sudah menurun sejak tiga hari sebelum meninggal pada Rabu (08/04) akibat penyakit meningitis.
Hal itu disampaikan Mozes Latuihamallo, mewakili keluarga besar Glenn Fredly, melalui sebuah pernyataan resmi yang diterima Kompas.com pada Rabu malam.
"Meski kondisinya menurun selama tiga hari terakhir. Namun, masih bisa berinteraksi hingga akhirnya menghembuskan napas yang terakhir pada 8 April 2020," tutur Mozes, Rabu malam.
Mozes menambahkan, Glenn Fredly memang sudah mengabarkan tentang penyakitnya tersebut beberapa waktu silam.
Glenn Fredly juga sudah sempat menjalani rawat inap di rumah sakit selama satu bulan ini karena merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya.
"Melalui pernyataan tertulis ini, kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly," kata Mozes.
"Memaafkan segala kesalahan yang pernah Beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja," ujar Mozes.
Sang Istri Dampingi Jenazah Glenn Fredly
Jenazah Glenn Fredly telah dibawa meninggalkan Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.37 WIB.
Berdasarkan pantauan, terlihat istri Glenn Fredly, Mutia Ayu mendampingi proses pemulangan jenazah suami tercintanya bersama dengan beberapa petugas rumah sakit.
Mutia Ayu tampak menutup wajahnya menggunakan jaket berwarna merah.
Kemudian, jenazah Glenn Fredly dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Jenazah Glenn Fredly tampak terbaring dengan ditutup kain putih dan dibalut lagi kain berwarna biru.
Tak berlangsung lama, ambulans yang membawa jenazah pelantun "Terpesona" itu pergi meninggalkan RS Setia Mitra.
Berdasarkan keterangan diterima Kompas.com, Rabu malam, Glenn akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Kamis (09/04).
Glenn Fredly meninggal dunia pada usia 44 tahun. Ia merupakan salah satu musisi terbaik Tanah Air.
Karya-karyanya telah menghiasi belantika musik sejak tahun 90-an.
Berdasarkan keterangan diterima Kompas.com, Rabu malam, Glenn akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Kamis (09/04).
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com yang berjudul Petugas Kebersihan Kenang Kebaikan Hati Glenn Fredly Semasa Hidup, Akui Terakhir Ketemu Sebulan Lalu