"Kami memiliki kebijakan lama untuk tidak mengizinkan karyawan menggunakan aplikasi yang tidak disetujui yang berada di luar jaringan perusahaan," kata perwakilan Google, Jose Castaneda.
Tim keamanan Google telah menginformasikan bahwa aplikasi Zoom Desktop Client tidak akan lagi bisa berjalan di komputer kantor karena tidak memenuhi standar keamanan.
Jika karyawan masih ingin menggunakan Zoom, mereka bisa mengaksesnya melalui web browser atau smartphone pribadi.
Terlepas dari upaya Google melarang karyawannya menginstal aplikasi Zoom di perangkat kantor, Google sendiri memiliki aplikasi telekonferensi serupa yakni Google Hangouts Meet.
Menurut laporan dari App Annie, rata-rata unduhan mingguan aplikasi Zoom meningkat 14 kali lipat pada 14-21 Maret 2020, dibanding periode yang sama pada kuartal IV-2019.
Baca Juga: Gambar Orang-Orang di Google Maps ini Sengaja di Blurkan, Ternyata Karena Hal ini
Sementara Google Meet mengalami peningkatan 24 kali unduhan di periode yang sama.
Dirangkum 9to5Google, Google bukanlah perusahaan pertama yang melarang penggunaan Zoom untuk karyawannya. Sebelumnya, perusahaan yang didirikan Elon Musk, SpaceX, juga memberlakukan hal yang sama.
Pun halnya dengan pemerintah New York, AS, di mana Departemen Pendidikan setempat mengimbau para guru untuk tidak menggunakan Zoom saat telekonferensi dengan para muridnya.
Mereka dianjurkan untuk beralih ke Microsoft Team untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di rumah selama physical distancing.