Foto Pria Bugil Protes Hukum Syariah, Gegerkan Warga Aceh yang Buka Google Maps, Pemko Banda Aceh Kecam Keras Tindakan Itu

Selasa, 05 November 2019 | 09:18
theverge.com

Google Maps

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID - Sejak Senin (4/11/2019) pagi sebuah foto bugil pria menggegerkan warga Banda Aceh.

Foto tersebut muncul dalam pencarian 'Banda Aceh' atau 'Aceh' di Google Maps.

Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh angkat bicara terkait foto tak senonoh itu.

Baca Juga: Tak Punya e-KTP tapi Ingin Ikut Rekrutmen CPNS 2019? Begini Caranya

Ada dugaan jika foto tersebut adalah bentu protes terhadap hukum syariah yang ada di Aceh.

Hal itu terlihat dengan adanya tulisan Protest Sharia Law di tangan pria yang ada di foto itu.

Munculnya foto ini, tak ayal membuat geger pengguna media sosial.

Dilansir dari Serambinews.com Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman mengecam keras foto bugil itu.

Serambinews.com
Serambinews.com

Tangakapan layar konten yang diniliai mengandung pornografi

Ia merasa foto berkonten pornografi ini akan membuat resah masyarakat.

Ditambah tindakan ini adalah bentuk protes pada hukum syariat Islam yang telah lama di terapkan di daerah itu.

Dilansir dari ANTARA Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Aceh, Taufiq Alamsyah menyatakan jika laporan terkait konten pornografi itu telah dilayangkan pada aduankonten.id.

Baca Juga: Idap Tumor Payudara, Femmy Permatasari Sempat Minta Disuntik Mati Oleh Dokter

"Selain ke Kementerian Komunikasi Informasi, pemerintah kota melalui Dinak Komunikasi Informasi dan Statistik juga sudah melaporkan konten ke Google Indonesia," ujar Taufiq Alamsyah.

Ia menjelaskan jika Google sendiri adalah sebuah laman open-source dimana semua orang bisa mengunggah konten apapun di layanan Google. Guna mengimbangi hal itu pihak Google untungnya menyediakan layanan aduan untuk menanggulangi konten-konten yang dinilai melanggar norma atau aturan yang berlaku di masyarakat.

"Melalui reporting massive sehingga konten yang telah dimuat dapat diturunkan atau dihilangkan dengan segera," kata Taufiq.

Pemko Banda Aceh mengharap partisipasi warga untuk ikut melaporkan konten yang dirasa tak sesuai norma dan aturan yang ada.

"Karena jika banyak aduan yang diterima (report), maka pihak Google pun akan segera mengambil tindakan penghapusan konten," ujarnya.

Googlepun rupanya langsung bertindak cepat atas aduan tersebut.

Baca Juga: Pulang Bulan Madu, Pengantin Baru Ini Disambut Usiran oleh Ibu Mertua dari Rumah, Reaksi Netizen Bikin Tercengang: Mertua Idaman

Foto berkonten pornografi itu telah hilang dari Google Maps.

Saat tim GridHype.ID mencoba kembali membuka Google Maps pada Selasa (5/11/2019) pagi dengan kata kunci 'Aceh' atau 'Banda Aceh', foto tersebut sudah tidak ditemukan.

Sejauh ini belum ada kepastian apakah foto tersebut hasil editan atau ulah hacker.

Kendatipun begitu telah banyak warganet telah men-screenshoot foto itu.

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber ANTARA, Serambi News