Follow Us

Bulan Ramadan di Depan Mata, Ternyata Puasa Diklaim Para Ahli sebagai Penangkal Virus Corona, Ini Penjelasannya

None - Selasa, 07 April 2020 | 16:55
Puasa Ramadan membersihkan usus kita  dari racun, termasuk virus dan bakteri.
Thinkstock

Puasa Ramadan membersihkan usus kita dari racun, termasuk virus dan bakteri.

Baca Juga: Gus Dur Ternyata Sempat Ramalkan Lengsernya BJ Habibie dari Jabatan Presiden, Hal itu karena Kejadian Ini

Gambarannya, sel-sel tubuh kita memperoleh makanan dari darah, sedangkan darah memperolehnya dari usus. Usus menyerap makanan dari setiap zat yang kita konsumsi.

Jika ada racun dalam saluran usus, racun akan terserap dan ikut beredar bersama darah ke setiap sel-sel tubuh. Proses detoksifikasi tersebut terjadi pada usus besar, hati, ginjal, paru, kelenjar getah bening, serta kulit.

Racun bisa berasal dari dalam (endogenus) atau dari luar (eksogenus). Racun endogenus adalah racun yang berasal dari sisa metabolisme, radikal bebas, produksi hormon berlebihan akibat stres, gangguan fungsi hormon, dan bakteri penyakit yang sudah ada di dalam tubuh.

Sementara racun eksogenus adalah polutan, obat-obatan, hormon pada ternak, produk susu, makanan yang diproses, lemak trans, dan mikroba.

Puasa yang dilakukan di bulan Ramadan bisa dibilang merupakan cara mudah dan aman berdetoks.

Saat berpuasa, secara alami usus akan membersihkan diri. Di saat yang sama, organ tubuh lainnya seperti hati dan lambung juga akan beristirahat.

Hati menjadi tempat menyaring segala sesuatu yang dikonsumsi maupun dihirup manusia, termasuk yang diserap dari permukaan kulit.

Baca Juga: Kasus Terinfeksi Tembus Angka 1 Juta, Ini 5 Negara dengan Pasien Covid-19 Tertinggi per 7 April 2020

Saat berpuasa, hati diberi kesempatan sekian jam untuk beristirahat, sementara lambung merupakan keranjang makanan yang tidak protes meski yang masuk adalah makanan tidak sehat.

Alhasil, sistem pencernaan pun menjadi lebih bersih dan mendorong penguatan fungsi enzim dan hormon terkait, guna mendukung upaya menjaga metablisme tubuh tetap pada kondisi terbaiknya.

Namun, tetaplah ingat untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi secara cukup di saat sahur dan buka puasa, agar manfaat baik yang didapat oleh tubuh kian maksimal.

Source : GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest