GridHype.ID - Virus corona menjadi salah satu hal yang menghantui dunia akhir-akhir ini.
Apalagi penyebaran dari virus corona begitu cepat.
Tercatat virus corona membunuh lebih dari 40.000 orang di berbagai negara.
Namun dibalik keganasan virus corona tersebut, kini ada kabar baik di tengah pandemi global tersebut.
Sebuah makalah ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal Nature menyebutkan bahwa lubang ozon bumi mulai menutup.
Baca Juga: Fenomena Gunung Kemukus Lakukan Ritual Seks Demi Pesugihan dan Jodoh Asal Memenuhi Prinsip Ini
Menurut The Copernicus Atmosphere Monitoring, lapisan ozon kali ini terlihat tidak biasa di atas Antartika.
"Biasanya lubang ozon berada di Antartika di musim semi (September). Tahun ini, karena kondisi meteorologi khusus, penipisan ozon diamati juga di atas wilayah kutub utara," jelasnya
Penipisan ozon secara langsung berkaitan dengan suhu di stratosfer.
Ozon dihancurkan oleh reaksi kimia dalam awan stratosfer yang hanya dapat terbentuk pada suhu di bawah -80 °C.