Mereka juga khawatir kejadian ini akan membuat masalah kebersihan sanitasi di kota Milan terganggu kalau penutupan tidak dilakukan.
Diberitakan sebelumnya, kelumpuhan terjadi di kota Milan semenjak wabah virus corona menyerang negeri pizza tersebut.
Apalagi angka kematian akibat Covid-19semakin terasa selama sebulan belakangan ini.
Akibatnya peningkatan kematian tersebut banyak mayat menumpuk di kota Milan yang diketahui merupakanan tempat kremasi utama di negara tersebut.
Saking banyaknya, para petugas puntak mengetahui secara pasti jumlah mayat yang akan di kremasi.
"Bahkan di Milan, kami menyaksikan peningkatan kematian," kata Anggota dewan layanan sipil Roberto Cocco.
"Karyawan pemakaman dan pemakaman kami bekerja tanpa lelah dan dengan tingkat tanggung jawab yang tinggi," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Saking Menumpuknya Mayat Korban Covid-19, Milan Tutup Tempat Kremasi
(*)