Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Infeksi Virus Corona Ternyata Bisa Lebih Buruk Jika Dialami oleh Penderita Obesitas, Begini Penjelasannya

None, Nabila Nurul Chasanati - Rabu, 01 April 2020 | 14:00
Ilustrasi timbangan
Freepik.com

Ilustrasi timbangan

GridHype.ID - Mewabahnya virus corona seperti saat ini membuat banyak orang menjadi khawatir dan panik.

Kasus kematian yang disebabkan virus ini seringnya dari kalangan orang-orang yang memiliki penyakit bawaan.

Kondisi seseorang yang mempunyai penyakit bawaan seperti diabetes, penyakit ginjal, paru-paru, jantung hingga penyakit pernapasan kronis beresiko tinggi terinfeksi virus ini.

Hal tersebut dibuktikan lewat banyak penelitian, ditambah dengan virus corona ternyata bisa lebih buruk pada seseorang yang mengalami obesitas.

Baca Juga: Jangan Undang Penyakit di Tengah Wabah Virus Corona dengan Konsumsi 6 Makanan Berikut!

Menurut World Obesity Federation, pasien positif virus corona atau COVID-19 yang obesitas secara signifikan memiliki risiko lebih tinggi mengalami kondisi kritis.

Obesitas berdampak pada sistem kekebalan yang melemah dan adanya peningkatan peradangan yang membuat sistem imun tubuh sulit melawan kuman.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan komplikasi lain, di antaranya diabetes, metabolisme lambat, sleep apnea, penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: Biasa Disajikan dengan Rendang Daging, Daun Singkong Miliki Manfaat Bagi Tubuh

Seseorang dapat dikatakan termasuk dalam kondisi obesitas jika indeks massa tubuh (BMI) antara 25-29,9 dan BMI antara 30-39,9 menurut National Health Service (NHS).

Obesitas yang dialami seseorang juga membuat tekanan berlebih pada paru-paru, hal ini bisa meningkatkan risiko terburuk yang diakibatkan virus corona.

Dilansir dari Kompas.com, angka obesitas sangat tinggi di seluruh dunia, presentase yang ada diperkirakan menambah tinggi risiko penularan virus corona.

Source :Bolastylo.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x