Ia mengatakan aksinya itu bukan untuk tujuan cari sensasi atau untuk tujuan ketenaran. Melainkan, lebih pada kepeduliannya demi kebaikan masyarakat dan negara.
“Kemarin saya memang dapat petunjuk untuk tirakat di titik nol Sragen yaitu di alun-alun. Sebelumnya saya juga tirakat 40 hari di sana.
Tiap malam terus di atas jam 00.00 WIB. Intinya berdoa untuk kebaikan keluarga, kebaikan bersama dan negara. Sing elek ben dadi apik. Sing apik dadi lebih apik. Intinya kan berdoa, apa pun caranya,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Heboh! Dukun Gelar Ritual di Alun-alun Sragen untuk Mengusir Covid-19
(*)