"Kakakku perawat dan ada temannya yang sesama perawat harus dirumahkan buat isolasi karena ada kontak sama pasien Corona dan selama isolasi banyak ibu-ibu gosipin dia bahkan anak-anak mereka terang-terangan ke depan rumahnya cuma buat teriakan dia "Corona"," tulis seorang netizen.
Tak hanya itu, ada juga perawat yang diusir dari indekosnya oleh pemilik rumah tersebut karena takut tertular virus corona.
"Teman banyak yang disuruh pindah dari kost karena yang punya kost takut karena perawat RS Persahabatan. Sekarang kalau belanja yang jual tau pegawai RSUP langsung jauh-jauh tutup mulut dan hidung lewat dan papasan mereka kayak jijik. Ada teman yang bilang anaknya dikucilkan karena orang tuanya bilang pegawai rs corona," tulis netizen tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhilah mengonfirmasi cuitan tersebut.
Harif mengatakan bahwa dokter dan perawat yang diusir dari indekos tersebut.
"(Peristiwa) Itu terjadi di kos sekitar rumah sakit rujukan COVID-19, Rumah Sakit Persahabatan," ucapnya.
Melihat hal ini, beberapa netizen pun geram dan mengkhawatirkan kondisi psikis para dokter dan perawat di Indonesia.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini 3 Tips Atasi Stres karena Virus Corona
"COVID19 BUKAN AIB!!! TAPI PENYAKIT. Tolong berhenti seperti ini, kalian sakit yg akan mengurus/mengobati nanti siapa kalau bukan mereka yg ada di garis terdepan saat ini," tulis lainnya.
Bagaimana tidak, kini para petugas medis dan keluarganya seakan dicap buruk layaknya pembawa virus bahkan pelaku tindak kriminalitas.