Gridhype.id-Kebanyakan dari kita pasti akan memilih untuk mengunjungi tempat-tempat yang aman dan minim kejahatan.
Namun berbeda dengan pelancong wanita asal Austria ini.
Pelancong wanita tomboy ini mendapat kabar jika ada suku kanibal yang mendiami Tanah Batak.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, ini Perbedaan Batuk Karena Gejala Corona dengan Batuk Biasa
Bukannya ngeri, wanita ini justru berkeinginan untuk menemui orang-orang ‘mengerikan’ yang belum banyak dikenal itu.
"Para tawanan perang diikat pada sebuah pohon dan dipenggal sekaligus,” tulis Ida Laura Reyer Pfeiffer dalam catatan perjalaannya di Sumatra.
“Darah mereka diawetkan untuk minum, dan kadang dibuat menjadi semacam puding yang disajikan dengan nasi.”
Siapapun yang membaca kisahnya, barangkali bakal ngilu. Namun, kisah itu belumlah selesai.
“Bagian tubuh kemudian dibagikan."
Ida melanjutkan kisahnya, "Telinga, hidung, dan telapak kaki adalah bagian milik Rajah, yang juga memiliki klaim atas bagian lain."