Jangan Sampai Keliru, ini Perbedaan Batuk Karena Gejala Corona dengan Batuk Biasa

Rabu, 25 Maret 2020 | 14:00
abcnews

Tahapan Penderita Gejala Corona Covid-19, Hari Pertama seperti Masuk Angin, ke-9 Mulai Sesak Napas

Gridhype.id- Meski tergelong jenis virus baru, namun ada beberapa gejala yang bisa mengeindikasi seseorang terinfeksi virus corona jenis SARS-Cov-2 atau Covid-19.

Gejala-gejala tersebut memiliki kemiripan dengan flu yang biasa terjadi diikuti demam, sakit kepala, termasuk batuk.

Di tengah wabah virus corona jenis baru seperti saat ini, penting mengetahui gejala-gejala virus corona, yang salah satunya adalah batuk.

Baca Juga: 5 Cara ini Bisa Kamu Lakukan Agar Rumah Terbebas dari Virus Corona, Salah Satunya Membuka Tirai Agar Sinar Matahari Masuk

Pahami perbedaan batuk biasa dengan batuk karena diduga gejala Covid-19.

Sebenarnya, batuk yang menunjukkan gejala Covid-19 dan batuk biasa memiliki perbedaan yang bisa diamati.

Dikutip dari Medical News Today, Rabu (25/3/2020), batuk yang terjadi pada penderita Covid-19 dan flu/batuk biasa sama-sama terjadi di waktu yang cukup sering, sepanjang mereka sakit.

Tingkatannya, mulai dari batuk ringan hingga sedang.

Baca Juga: Tak Hanya Mencuci Tangan, 4 Lokasi di Rumah ini Juga Perlu Dibersihkan Untuk Mencegah Virus Corona

Flu atau batuk biasa

freepik.com

Ilustrasi flu dan batuk

Batuk yang terjadi pada orang yang menderita influenza, menutur Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sering kali terjadi secara tiba-tiba dan penderita akan sembuh dalam waktu relatif singkat, kurang dari 2 minggu.

Selain itu, batuk yang terjadi pada orang yang menderita flu akan disertai dengan pilek dan bersin-bersin, sebagaimana dituliskan dalam artikel Business Insider, 12 Maret 2020.

Sementara, penderita Covid-19 tidak mengalami itu.

Jadi, jika seseorang menunjukkan batuk yang disertai dengan pilek dan sebelum batuk dimulai dengan fase bersin, dimungkinkan ia terkena flu biasa

Baca Juga: Kisah Pasien Corona di Wuhan yang Sembuh Namun Meninggal Setelah Pulang dari RS, Bisakah Pasien yang Sembuh Terinfeksi Lagi?

Covid-19

sciencefocus.com
sciencefocus.com

Ilustrasi virus corona

Dilansir dari The Sun, Rabu (25/3/2020), Direktur Klinis dari Patientaccess.com, Dr Sarah Jarvis menjelaskan, batuk merupakan ciri dari gejala terinfeksi virus corona jenis baru yang sudah bisa diketahui.

Batuk yang menandakan mengindikasikan seseorang menderita Covid-19 adalah:

Batuk kering yang terjadi terus menerus

Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari.

Batuk ini tidak terjadi sesekali hanya karena Anda berdehem atau ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.

Batuk ini adalah sesuatu yang baru dirasakan oleh penderitanya.

Artinya, bukan batuk seperti yang biasa dirasakan, misalnya karena seseorang terbiasa merokok kemudian sering batuk, dan sebagainya.

Batuk kering tidak berdahak

Meskipun penderita batuk kering tidak bisa disebut 100 persen adalah penderita Covid-19, namun jenis batuk ini lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 daripada batuk basah yang menghasilkan dahak.

Disebutkan, 67,7 persen pasien yang terkonfirmasi sebagai penderita Covid-19 menunjukkan gejala batuk kering ini, sehingga tak jarang disebut sebagai gejala kunci.

Oleh karena itu, Anda yang mengalami batuk kering seperti ini disarankan untuk melakukan isolasi diri secara mandiri sebagai langkah preventif menularkan virus ke orang lain.

Baca Juga: Hampir Sama Seperti China, Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Iran Dibiarkan Bergeletakan di Lantai Rumah Sakit, Terungkap Fakta Mengerikan di Baliknya

Gejala Covid-19

Pahami pula gejala terinfeksi virus corona dari hari ke hari.

Melansir Business Insider, berikut gejalanya:

Hari ke-1

Pasien mengalami demam. Tubuhnya mungkin juga mengalami semacam kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Ada pula yang mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari ke-5

Ada pasien yang mengalami kesulitan bernapas.

Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

Hari ke-7

Pada hari ke-7, menurut penelitian Universitas Wuhan, ini merupakan waktu rata-rata pasien masuk ke rumah sakit.

Hari ke-8

Pada pasien yang mengalami kondisi parah, sekitar 15 persen mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Saat ini terjadi, cairan telah memenuhi paru-paru, dan sering kali berakibat fatal.

Hari ke-10

Ketika gejala memburuk, pasien akan dibawa ke ICU.Biasanya, mereka mengalami gangguan pada bagian perut, dan kehilangan nafsu makan.

Pada rentang waktu ini, sebagian kecil meninggal, yakni 2 persen.

Hari ke-17

Setelah menjalani perawatan selama lebih kurang 2,5 minggu, pasien yang kondisinya membaik biasanya sembuh dan keluar dari rumah sakit. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pahami, Ini Perbedaan Batuk karena Gejala Terinfeksi Virus Corona dan Batuk Biasa"

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya