Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Waspada! Sulit Mencium Bau dan Mengecap Rasa Gejala Baru Virus Corona, Berikut Penjelasan Ahli

None, Nabila Nurul Chasanati - Senin, 23 Maret 2020 | 13:08
Ilustrasi Corona Virus
Kompas.com

Ilustrasi Corona Virus

GridHype.ID - Wabah virus corona semakin hari semakin mengalami peningkatan.

Baik untuk jumlah kasus terinfeksi, kematian, maupun kesembuhan, berbeda-beda di setiap wilayah.

Setiap negara juga memiliki kebijakan tersendiri untuk menahan penyebaran virus yang terjadi di wilayahnya.

Virus corona sendiri memang tidak tampak.

Baca Juga: Tengah Asyik Plesiran ke Eropa di Tengah Wabah Virus Corona, Krisdayanti Kena Semprot Mantan Wakil Gubernur Jakarta: Pasti Kita Beri Peringatan!

Namun, siapapun yang mendadak tidak bisa mencium bau adalah pembawa virus corona tak kasat mata.

Dalam kondisi ini, mereka biasanya tidak memiliki gejala umum Covid-19 seperti demam dan batuk.

Studi ini diungkap oleh ahli rinologi terkemuka di Inggris.

Di Korea Selatan, China, dan Italia, sekitar sepertiga pasien yang dites positif Covid-19 mengaku penciumannya terganggu atau hilang.

Baca Juga: Jadi Momok Ancaman Mematikan di Tahun 2020, Virus Corona Ternyata Bisa Hancur Hanya dengan Benda Ini

Menurut ahli THT di Inggris, kondisi ini dikenal sebagai anosmia atau hyposmia.

"Di Korea Selatan, di mana pengujian dilakukan sangat luas, 30 persen pasien yang dites positif Covid-19 memiliki anosmia (hilangnya penciuman)," kata president of the British Rhinological Society Professor, Clare Hopkins, dan president of the British Association of Otorhinolaryngology, professor Nirmal Kumar.

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x