Follow Us

WHO Keluarkan Peringatan Virus Corona Bisa Menular Melalui Udara, Benarkah? Berikut Penjelasannya

None - Jumat, 20 Maret 2020 | 08:35
Corona bisa menular lewat udara, benarkah?
Bloomberg

Corona bisa menular lewat udara, benarkah?

Apabila melihat kembali Covid-19 secara spesifik, orang yang terinfeksi virus penyakit ini, saat batuk atau bersin, droplet atau percikan cairan akan keluar dari hidung dan mulut.

Dr. Desai menjelahkan kemungkinan partikel tersebut dapat saja bertahan lama di udara di sekitar pasien tersebut.

Namun, para ahli belum dapat menjelaskan durasi waktu secara konkret, berapa lama tepatnya itu akan bertahan di udara.

Dalam sebuah studi terbaru yang diterbitkan, Rabu (18/3/2020) di New England Journal of Medicine, para peneliti menemukan virus corona, SARS-CoV-2 yang keluar melalui droplet saat batuk atau bersin, tetap stabil dalam aerosol selama tiga jam.

Kendati demikian, ada baiknya diperlukan percobaan yang dilakukan dalam penelitian ini.

Selain aerosol, perlu juga melihat apakah virus corona juga bertahan jika terpapar pada plastik, tembaga dan beberapa zat lain.

"Hasil penelitian ini, kami menunjukkan bahwa transmisi aerosol yang mengandung virus corona, SARS-CoV-2 cukup masuk akal.

Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Berikut 4 Kesalahan yang Justru Bikin Virus Corona Kian Merebak

Sebab, virus dapat tetap hidup dan menular di aerosol selama berjam-jam," ungkap penulis penelitian ini.

Bahkan, jika bekas partikel virus di udara saat pasien bersin atau batuk dapat bertahan berjam-jam di udara, maka kemungkinan masih ada partikel yang tertinggal hanya mencapai sekitar enam kaki dari titik asal.

Jadi, seperti dinyatakan CDC, transmisi udara dari orang ke orangdalam jarak yang jauh tidak mungkin terjadi.

Seseorang cenderung memahami bahwa orang yang terinfeksi, saat batuk atau bersin, droplet yang mengandung partikel virus akan langsung mendarat ke wajah, tubuh atau permukaan terdekat.

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest