Untuk mengecek akurasi informasi, coba bandingkan informasi tersebut dari sumber terpercaya, misalkan dari otoritas resmi, pemerintah, maupun Organisasi Kesehatan Dunia WHO.
Saat menemukan hoaks di media sosial, Anda juga perlu meluruskan dan sertakan tautan informasi yang benar.
3. Abai pada kesehatan dan kebersihan
Banyak orang mengabaikan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan.
Padahal, kedua hal tersebut merupakan langkah utama untuk melindungi diri agar tak mudah tertular penyakit.
Anda bisa melindungi diri dengan:
- Meminimalkan kontak dengan orang sakit, apabila tidak ada keperluan mendesak Anda juga wajib menghentikan kebiasaan menyentuh mata, hidung, dan mulut dalam kondisi tangan tak bersih
- Tinggal di rumah saat sakit
- Tutup batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu di tempat sampah
- Bersihkan benda yang sering dipegang dengan cairan disinfektan atau cairan pembersih rumah tangga
- Gunakan masker saat batuk, pilek, menunjukkan gejala Covid-19, atau merawat orang sakit
- Rajin cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
- Atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang memiliki kadar alkohol minimal 60 persen.4. Menimbun masker
Padahal, mengenakan masker bedah biasa tidak bisa sepenuhnya melindungi diri dari penyakit.
Pasalnya, masker hanya menutup bagian hidung dan mulut, belum melindungi bagian mata.
Selain itu, masker juga tidak bisa memblokir partikel virus berukuran kecil seperti SARS-CoV-2.
Prioritaskan masker sebagai alat perlindungan diri baru tenaga profesional medis, orang yang sedang merawat orang sakit, dan orang yang sedang batuk dan pilek.