Follow Us

Ngeri! Tak Mau Anaknya Jatuh ke Pelukan Perempuan Lain, Janda Ini Nikahi Putranya Sampai Hamil

None, Nabila N C - Selasa, 10 Maret 2020 | 16:35
Ilustrasi pernikahan sedarah.
Freepik

Ilustrasi pernikahan sedarah.

Baca Juga: Selalu Bertengkar di Awal Pernikahan, Ayudia Bing Slamet Sempat Ingin Gugurkan Kandungan

Alasan perkawinan sedarah

Karena perkawinan sedarah berisiko tinggi, logika kenapa itu dilakukan terlihat sangat membingungkan.

Secara historis, perkawinan sedarah dilakukan untuk mempertahankan sifat-sifat dalam garis darah.

Selain itu, biasanya, hal ini juga digunakan untuk mempertahankan kekuasaan.

Dalam sistem pemerintahan yang turun-temurun, seperti firaun Mesir Kuno, misalnya, perkawinan sedarah mencegah masuknya keluarga lain lewat perkawinan yang berpotensi mewarisi takhta.

Baca Juga: Fantastis! Mahar Pernikahan 100 Mayam Emas dan 100 Juta Dipersembahkan Polisi Saat Nikahi Mantan Adik Ipar

Sebuah studi pada 2015 meneliti 259 mumi Mesir dewasa dan menemukan bahwa mumi kerajaan memiliki ketinggian yang berbeda dari populasi umum.

Bangsawan laki-laki pada waktu itu lebih tinggi daripada rata-rata dan bangsawan perempuan lebih pendek daripada rata-rata.

Contoh yang lebih baru adalah House of Habsburg, yang kekaisarannya termasuk Spanyol, Austria, dan Hongaria.

Garis keluarga kerjaan ini berakhir dengan Charles II dari Spanyol, yang lahir pada 1661. Pohon keluarga pada titik ini telah menjadi sangat campur aduk karena perkawinan sedarah.

Baca Juga: Fantastis! 12,6 Hektar Lahan Nikel dan 30 Ternak Jadi Mahar Pernikahan 2 Anak Pejabat Ini

Source : Intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular