Follow Us

Diklaim sebagai Wanita Tersubur, Mariam Nabatazi Punya 44 Anak di Usia Tiga Puluhan

None, Helna Estalansa - Senin, 09 Maret 2020 | 12:15
Diklaim Sebagai Wanita Tersubur, Diusia 36 Tahun Mariam Sudah Melahirkan 44 Anak
Inyenyeri News

Diklaim Sebagai Wanita Tersubur, Diusia 36 Tahun Mariam Sudah Melahirkan 44 Anak

GridHype.ID - Seorang wanita bernama Mariam Nabatazi memiliki kondisi medis yang cukup langka.

Mariam Nabatazi berasal dari Uganda, kondisi medisnya ini cukup langka hingga membuatnya memiliki banyak anak di usia muda.

Melansir dari Daily Mirror Kamis (25/4/2019), Mariam Nabatazi dianggap sebagai wanita paling subur.

Di usia 23 tahun Mariam Nabatazi telah memiliki 25 anak.

Baca Juga: Segera Hentikan! Cegah Penyebaran Virus Corona dengan Hindari Kebiasaan Pegang Sana-sini

Kini di usianya yang sudah menginjak 36 tahun, Mariam sudah memiliki 44 anak, dari ayah yang sama.

Namun sayangnya suaminya meninggal 3 tahun lalu dan sekarang dia bertanggung jawab untuk merawat keluarga besarnya ini.

Mariam dari Uganda menikah pada usia 12 tahun, dengan suaminya yang kala itu berusia 40 tahun.

Baca Juga: Dulu Jualan Ayam Goreng Sebelum Dinikahi Anak Presiden, Kini Selvi Ananda Hidup di Rumah Megah nan Mewah, Yuk Intip Huniannya

Kemudian mereka memiliki pasangan anak kembar setahun setelah menikah.

Kehidupan Mariam juga tidaklah mudah, punya banyak anak membuatnya terpaksa tinggal di empat rumah sempit dari batu bata beratapkan seng.

Saat pasangan anak kembarnya lahir, Mariam pergi ke dokter yang memberi tahunya bahwa dia memiliki ovarium yang besar dan berbeda dari wanita umumnya.

Baca Juga: 7 Tanda-tanda Ini Kerap Dianggap Sepele, Padahal Bisa Jadi Tanda Tubuhmu Bermasalah loh!

Anak-anak dari Mariam.
Tangkapan Layar/Daily Mirror

Anak-anak dari Mariam.

Dia dinasehati, jika menggunakan pil KB justru bisa menyebabkan masalah kesehatan, yang membuat janinnya semakin subur.

Pada saat usia Mariam menginjak 23 tahun dia memiliki 25 anak, karena putus asa dia kembali menemui dokter.

Lagi-lagi dia disarankan untuk tetap hamil karena ovariumnya yang besar, dan terakhir kehamilannya terjadi dua tahun lalu karena mengalami komplikasi.

Baca Juga: Bayi Laki-laki Ditelantarkan oleh Orang Tuanya di Sebuah Ladang Tebu, Saat Ditemukan Kondisinya Sungguh Mengenaskan, Tubuhnya Dikerubuti Semut dan Kulitnya Menghitam

Dia melahirkan pasangan kembar keenamnya, namun sayang salah satu dari mereka harus meninggal selama masa persalinan.

Suaminya juga kemudian meninggal dunia, hingga akhirnya dia harus hidup sendiri untuk membesarkan ke-44 anaknya.

Dia mengatakan, "Saya tumbuh dengan menangis, laki-laki saya telah membawa saya pada penderitaan. Seluruh waktu saya dihabisakan untuk merawat anak-anak saya dan bekerja untuk mendapatkan uang," tambahnya.

Baca Juga: Idap Penyakit Stroke, Ayahanda Musisi Sandhy Sandoro Meninggal Dunia

Mariam yang kini bekerja sebagai penata rambut dan dekorator acara juga mengumpulkan uang dengan mencari besi tak terpakai yang bisa dijual, dan menjual obat herbal.

Mariam Nabatanzi
Screenshot Channel Youtube Kassim Kayira

Mariam Nabatanzi

Sebagian besar penghasilannya dihabiskan untuk makan dan memberi makan keluarga besarnya, pewatan medis, pakaian, dan biaya sekolah.

Untuk makan sehari-hari mereka membutuhkan 25 kilogram tepung jagung, ikan atau daging untuk makanan.

Baca Juga: Blak-blakkan Akui Rebut sang Istri dari Pacar Terdahulu, Irwansyah Bongkar Alasan Nikahi Zaskia Sungkar

Di dinding yang kotor salah satu kamar rumahnya tergantung potret bangga beberapa anaknya yang lulus sekolah dengan medali tergantung di lehernya.

Namun, salah satu anak tertuanya beranama Ivan Kibuka harus putus sekolah lantaran membantu merawat keluarganya.

Menurut laporan, rata-rata keluarga Uganda memiliki anak sekitar 5 atau 6, yang merupakan tingkat kelahiran tertinggi di benua Afria menurut Bank Dunia.(*)

Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Di Usianya yang Masih 36 Tahun, Mariam Nabatazi Jadi Wanita Tersubur, Wanita ini Sudah Melahirkan 44 Anak dari Suami yang Sama!

Source : Suar.ID

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest