Baca Juga: Mencegah Virus Corona: Jangan Menyentuh Wajah di Bagian Zona T Berikut ini dengan Tangan
Hal ini berkaitan dengan fungsi masker sebagai pelindung mulut dan hidung dari sebaran virus.
Dengan gaya janggut atau kumis yang salah, fungsi masker bisa berubah dan tidak berfungsi secara maksimal.
Awalnya deretan bentuk gaya rambut ini dirilis pada tahun 2017, namun akhir Februari lalu grafik ini kembali dibagikan lantaran virus corona makin merebak.
Dari keterangan, CDC menyarankan untuk mencukur bersih bagian jambang dan jenggot yang sudah terlalu panjang.
Bahkan CDC menyarankan untuk mencukur bersih rambut-rambut di wajah ini agar fungsi masker bisa maksimal.
Alasannya pun cukup masuk akal karena ketika wajah memiliki jambang, kumis, dan jenggot tebal, masker tidak bisa tertup dengan rapat.
Jika hal itu terjadi, maka penggunaan masker pun bisa dibilang sia-sia karena virus bisa dengan mudah masuk melalui sela-sela bagian yang terbuka.
Bahkan dalam penelitian lain disebutkan wajah yang memiliki jenggot bisa mengalami kebocoran 20-1000 kali lebih banyak daripada laki-laki yang tidak berjenggot.
Baca Juga: Siapa Sangka Dulu Ari Lasso Menikah Diam-diam karena Tak Punya Uang
Karenanya CDC lalu merekomendasikan beberapa gaya rambut wajah yang aman dimiliki.