Follow Us

Masifnya Pemberitaan Media Buat Pasien Positif Corona Tertekan, Pasien Covid -19: "Saya Tertekan Bukan Karena Sakitnya, Tapi Karena Pemberitaan..."

None - Rabu, 04 Maret 2020 | 18:00
Ilustrasi Corona Virus
Kompas.com

Ilustrasi Corona Virus

Awal dugaan terinfeksi

Pasien mengaku bahwa dirinya mulai merasa meriang sejak 21 Februari saat latihan menari.

Kemudian, saat pentas tari tanggal 23 Februari, dirinya merasa lebih mudah lelah dan sedikit batuk kecil.

Pada 24 Februari, dirinya mencoba melakukan pengecekan suhu tubuh dan didapati panasnya mencapai 38 derajat celsius.

Kondisi ini kian menguat dalam dua hari ke depan.

"Baru ke RS di Depok (Mitra Keluarga) itu, Kamis 27 Februari bareng anak saya. Nah, ini (anak saya) ceritanya lagi," ujarnya.

Ia menceritakan bahwa awalnya anaknya menjadi host di sebuah tempat di Kemang, Jakarta Selatan.

Saat itu ada seorang perempuan berkebangsaan Jepang, yang belakangan berdomisili di Malaysia.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi Sehari-Hari, Wanita Wajib Tahu 6 Makanan ini Justru Bisa Sebabkan Keputihan

Simulasi penanganan virus corona di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Simulasi penanganan virus corona di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan bahwa anaknya tidak mengenal WN Jepang itu.

Hingga kemudian, sehari setelah menjadi host, anaknya mulai merasa menggigil seperti demam.

Meski sempat beberapa kali bertemu dokter, tetapi penyakit yang diderita tak kunjung sembuh.

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest