Follow Us

Warganya Banyak yang Pulih dari Corona, Begini Cara China Kembangkan Perawatan Efektif Bagi Pasien Covid-19

None - Rabu, 04 Maret 2020 | 21:00
Para pekerja medis dilengkapi pakaian pelindung memindahkan seorang pasien diduga terinfeksi virus corona
SOUTH KOREA OUT

Para pekerja medis dilengkapi pakaian pelindung memindahkan seorang pasien diduga terinfeksi virus corona

"Pasokan yang tidak memuaskan dari mesin ECMO dan obat-obatan yang tidak efektif berkontribusi pada tingkat kematian yang tinggi," lanjut dokter, merujuk pada mesin yang memberikan dukungan jantung dan pernapasan kepada pasien yang jantung dan paru-parunya gagal.

Baca Juga: Fotonya Viral di Media Sosial, Bukannya Menangis, Bayi ini Justru Tunjukkan Wajah Marah Usai di Keluarkan dari Rahim Ibunya

Uji klinis obat

Kekhawatiran seperti itu telah digaungkan oleh Komisi Kesehatan Nasional China.

Para pejabat telah menekankan pentingnya mengurangi tingkat kematian di antara mereka yang terkena dampak lebih parah, biasanya orang-orang yang lebih tua atau yang memiliki masalah kesehatan yang ada seperti penyakit jantung, diabetes dan tekanan darah tinggi.

"Salah satu hal utama yang kami coba lakukan saat ini adalah mengurangi jumlah pasien yang kondisinya berkembang ke tahap sakit kritis dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup mereka yang telah mencapai tahap itu," kata dokter.

"Untuk melakukan ini, kita perlu memahami obat mana yang akan membantu."

Sejauh ini, 293 uji klinis pada berbagai obat yang ada kemampuan untuk melawan virus corona baru, menurut data terbaru Clinical Trial Registry China.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi Sehari-Hari, Wanita Wajib Tahu 6 Makanan ini Justru Bisa Sebabkan Keputihan

"Terus terang, agak konyol bahwa begitu banyak uji klinis terus berlanjut, terutama mengingat fakta bahwa obat yang digunakan dalam beberapa uji coba praktis tidak memiliki kemungkinan efektif dalam mengobati penyakit ini," kata seorang dokter di sebuah lembaga penelitian terkemuka di Beijing yang meminta anonimitas kepada Al Jazeera.

Akibatnya, ini menyisakan lebih sedikit ruang percobaan yang benar-benar memiliki kesempatan untuk merawat pasien secara efektif dan secara tidak langsung memperlambat proses menemukan penyembuhan yang sebenarnya.

Meskipun saat ini tidak ada obat yang memungkinkan para ilmuwan untuk secara meyakinkan menentukan kemanjurannya melawan penyakit, di antara 293 obat atau kombinasi obat yang diuji, ada yang menonjol yakni Remdesivir. Obat antivirus ini diproduksi oleh perusahaan farmasi Gilead yang berpusat di Amerika Serikat.

Source : kontan

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest