Baca Juga: Izin Mantan Istri Buat Menikah Lagi, Sahrul Gunawan Bakal Akhiri Masa Dudanya : Tahun Ini Aku Nikah
Secara umum angka kematian akibat virus ini di China 2,3 persen.
Namun, angka itu paling tinggi ada di Provinsi Hubei, yaitu 2,9 persen, dibandingkan dengan 0,4 persen di seluruh wilayah China.
Sebagai perbandingan, angka kematian akibat flu musiman sekitar 0,1 persen.
Gejala yang ringan ternyata memiliki sisi negative karena membuat para ilmuwan lebih sulit untuk dikenali dan pasien tidak berobat ke dokter.
Baca Juga: Virus Corona Sudah Sampai di Jakarta, Nikita Mirzani Tolak Salaman dengan Penggemar
Selain itu, seseorang bisa saja terinfeksi tetapi tidak menimbulkan gejala apa pun.
Menurut Dr.Jin, orang yang mengalami gejala corona ringan secara umum sulit dibedakan dengan orang yang sakit flu biasa atau salesma.
“Gejalanya bisa sangat ringan, seperti nyeri tenggorokan.”
“Lalu setelah satu dua hari sembuh. Bahkan pada pasien yang ke dokter, gejalanya tidak dikenali karena sangat ringan, seperti flu,” ujarnya.
Baca Juga: 2 Warga Depok Positif Terjangkit Corona, Menurut Ilmuwan Perokok Rentan Tertular Virus Mematikan Ini
Dalam penelitian di China, beberapa kasus corona yang ringan juga menyebabkan pneumonia. Gejalanya termasuk rasa lelah dan demam tapi tidak tinggi.