“Mayoritas orang sekarang panik, dan sebagian besar malah meningkatkan risiko,” kata pakar virology dari Universitas Hongkong, Dr. Jin Dongyan seperti dikutip New York Times.
Baca Juga: Tangis BCL Pecah Dipelukan Ari Lasso Saat Judika Nyanyikan Lagu Terbarunya
Dari 44.672 kasus corona yang dikonfirmasi di China menyebutkan, hampir 81 persen kasus bersifat ringan.
Meski begitu, gejala yang ringan juga membuat epidemi virus ini sulit dibendung.
Demikian menurut studi yang dipublikasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.
Ringan dan Kritis Kasus
Covid-19 dianggap ringan jika tidak melibatkan pneumonia, penyakit infeksi pada paru, atau ada komplikasi pneumonia ringan.
Ada dua kategori kasus, berat dan kritis.
Kasus yang berat memiliki gejala sesak napas, saturasi oksigen darah rendah, atau gangguan paru.
Sementara itu, kasus yang kritis ditandai dengan gagal napas, shock septik, atau disfungsi organ.
Sejauh ini di China kasus yang tergolong berat kurang dari 14 persen, dan kritis kurang dari 5 persen.