Mayu kemudian mengembalikan hadiah tersebut sebagai tanda ia menolak perasaan penggemarnya.
Siapa sangka, kejadian tersebut berbuah menjadi penyerangan terhadap mantan anggota AKB48 tersebut.
Mayu yang saat itu berumur 20 tahun, pada 21 Mei 2016, ditikam di leher dan dadanya sampai 60 kali oleh penggemar yang hadiahnya ia kembalikan.
Sang pelaku, Tomohiro Iwazaki (27), rupanya sebelumnya telah mengirimkan ancaman pembunuhan lewat media sosial.
Kronologi Serangan
Mayu saat itu berjalan menuju tempat konser sebuah daerah di Tokyo, tempatnya melakukan konser dari Sold Girls Night Vol 11, sekitar pukul 5:05 sore.
Saat itulah Iwazaki mengkonfrontasinya tepat di dekat stasiun kereta api Koganei, Tokyo.
Iwazaki bertanya mengapa Mayu mengembalikan hadiahnya, dan kemudian mengatakan kepada polisi dia mengamuk ketika Mayu tidak memberikannya penjelasan yang jelas.
Saat Mayu lengah, Iwazaki menusuk dan menikamnya dari belakang di area dada dan leher belakang 60 kali dengan pisau lipat sepanjang 8.2 cm.
Jaksa penuntut menyebut Iwazaki berteriak, "kamu harus mati, mati, mati!" saat menusuk Mayu.