Makanan 'Ndeso' Ini Punya Segudang Manfaat, Salah Satunya Tangkal Radikal Bebas

GridHype.ID-Banyak yang tidak tahu, bahwa hampir semuabagian pohon pisang bisa digunakan dan memiliki manfaat.

Termasuk bunga pisang atau lebih akrab disebut sebagai jantung pisang.

Jantung pisang punya banyak manfaat medis dan sebenarnya bisa kita konsumsi sebagai pengganti lauk pauk.

Nah, untuk manfaat kesehatan, jantung pisang bisa didapat dari berbagai macam cara mengonsumsi jantung pisang.

Baca Juga: Dipercaya Lebih Bermanfaat daripada Nasi yang Baru Matang, Benarkan Nasi Sisa Kemaren Lebih Menyehatkan Tubuh?

Tapi memang yang paling asyik dan memungkinkan mengonsumsi jantung pisang adalah dengan cara dibuat sayur.

Cara memasaknya mudah, kok.

Jantung pisang dikupas hingga tersisa bagian dalamnya yang berwarna putih.

Isi jantung pisang tersebut diiris lalu dikukus.

Baca Juga: Bikin Mual! Camilan Ini Harus Diinjak-Injak Kaki Pekerjanya Sebelum Dikemas

Setelah itu terserah mau dibuat sayur apa, bisa dioseng-oseng dengan cabai atau lainnya.

Semakin enak sayur jantung pisang yang dimasak, tentu yang mengonsumsinya semakin lahap.

Nah, jika seperti itu mereka yang mengonsumsi jantung pisang akan mendapatkan manfaat kesehatan dari jantung pisang.

Melansir dari Style Craze, African Journal of Biotechnology mengatakan, dalam 100 gram jantung pisang memberikan beragam nutrisi.

Baca Juga: Coba Tempelkan Kulit Pisang Pada Beberapa Bagian Tubuh Berikut ini, Rasakan Manfaatnya yang Luar Biasa, Atasi Jerawat Hingga Migrain

Nutrisi tersebut adalah kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, tembaga, kalium, magnesium, dan vitamin E.

Manfaat kesehatannya adalah:

1. Menangkal radikal bebas

Tubuh yang terpapar radikal bebas dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Jantung pisang yang mengandung methanol dapat memproduksi antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas.

Baca Juga: Nikmat Dimakan Saat Cuaca Panas, Ini Cara Membuat Masker Semangka yang Bermanfaat bagi Peremajaan Kulit

Di sisi lain antioksidan yang ada di jantung pisang dapat menangani masalah kesehatan seperti penuaan dini dan kanker.

2. Meningkatkan mood dan menurunkan rasa cemas

Dari pada minum anti-depressant, kalau Moms merasa tak bersemangat coba makan jantung pisang.

Kandungan magnesium yang ada di jantung pisang dapat mengurangi rasa cemas dan meningkatkan mood.

Baca Juga: Biasa Dimakan sebagai Pendamping Roti, Dibalik Kelezatannya Selai Kacang Simpan Segudang Manfaat bagi Tubuh, dari Jaga Kesehatan Jantung Hingga Turunkan Risiko Kanker

3. Mengurangi pendaraan menstruasi

Menstruasi bagi sebagian Moms pasti sangat menyakitkan.

Semangkuk jantung pisang yang sudah dimasak dapat membantu mengurangi rasa sakit tersebut.

Masak jantung pisang bersama dadih atau yogurt untuk meningkatkan hormon progesteron di tubuh dan mengurangi perdarahan.

4. Diabetes dan anemia

Mengonsumsi jantung pisang secara berkala dapat mengurangi kenaikan kadar gula.

Baca Juga: Air Hangat Dianggap Punya Banyak Manfaat, Siapa Sangka Jika Terlalu Sering Meminumnya Justru Bisa Merusak Ginjal, Berikut Penjelasannya

Ini juga meningkatkan kadar total hemoglobin dalam tubuh.

Meskipun jantung pisang juga mengandung antimikroba, efek hipoglikemik bunga pisang belum terbukti secara klinis.

5. Infeksi

Jantung Pisang dapat mengobati infeksi karena kandungan etanolnya.

Kandungan etanol berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri patogen.

Baca Juga: Air Hangat Dianggap Punya Banyak Manfaat, Siapa Sangka Jika Terlalu Sering Meminumnya Justru Bisa Merusak Ginjal, Berikut Penjelasannya

Selain menghambat pertumbuhan bakteri patogen, etanol menangkal bakteri bacillus subtalis, bacillus cereus, dan escherichia coli.

Jantung pisang juga dapat membantu Moms mempercepat proses penyembuhan luka.

Di sisi lain ekstrak bunga pisang juga dapat menghambat pertumbuhan parasit malaria plasmodium falciparum in vitro.

Bagaimana, masih ragu memasak dan mengonsumsi jantung pisang?

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul 5 Manfaat Kesehatan Jantung Pisang, Mengurangi Pendarahan Menstruasi hingga Mengontrol Gula Darah

(*)