Setiba di puskesmas Bukit Kemuning, kata Rudianto, ia mendapati sang anak sudah terbujur kaku tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.
Mengutip Tribunnews, seluruh tubuh Kurniawan dipenuhi oleh luka sayat dengan luka sayat paling parah terdapat di bagian lehernya.
Tak banyak kata yang disampaikan Rudianto, namun ia berharap polisi untuk dapat mengungkap pelakunya.
“Pelaku harus dihukum seadil-adilnya sesuai dengan perbuatannya,” ucap Rudianto.
Usai disemayamkan di rumah duka, jenazah Kurniawan langsung dimakamkan di hari yang sama di pemakaman umum setempat.
Melansir Tribunnews kedua orang tua Kurniawan dikabarkan tak hadir dipemakaman sang anak lantaran tak sampai hati melihat anak ketiganya itu dimakamkan.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Lampung, sampai detik ini kasus tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara.
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Lampung Utara, AKBP Bambang Yudho Martono Kurniawan diduga adalah korban pembunuhan.
AKBP Bambang Yudho Martono mengatakan hingga saat ini pihaknya menduga kejadian nahas ini dilatarbelakangi persoalan sakit hati.
Pasalnya, dari pengakuan para saksi mata, diduga pelaku pembunuhan sempat menggantikan posisi kerja korban di toko tempatya mengantar barang.