Follow Us

Ngeri! FBI Temukan 10 Ton Mayat Manusia dalam Kondisi Terpotong, Satu Tubuh Dihargai Rp70 Juta

None, Nabila N C - Rabu, 26 Februari 2020 | 14:22
Fakta mengerikan di balik penemuan 10 ton mayat manusia.
Grid.ID

Fakta mengerikan di balik penemuan 10 ton mayat manusia.

Kemudian, yang paling menyeramkan adalah, "Tubuh laki-laki besar yang dipenggal dan diganti dengan kepala wanita kecil."

Baca Juga: Lamaran yang Tinggal Hitungan Hari Ditolak Sang Kekasih, Pria Ini Balas Dendam dengan Unggah Video Mesum ke Facebook, Korban: Dia Sering Mukuli Saya

Kemungkinan, itu adalah pekerjaan karyawan dengan humor mengerikan, pada saat yang sama beberapa tubuh bayi dalam kondisi terawat juga ditemukan.

Fakta mengerikan di balik penemuan 10 ton mayat manusia.
Grid.ID

Fakta mengerikan di balik penemuan 10 ton mayat manusia.

Sedangkan organ tubuh manusia yang ditemukan ada total 142 yang disimpan dalam kantong besar.

Selanjutnya, jenazah dan organ kremasi yang prosesnya ditunda, bersama benda-benda yang ditinggalkan milik almarhum bernilai 1 juta dollar AS (Rp14 miliar).

Baca Juga: Jangan Lagi Beli atau Konsumsi Daging Ayam dengan Kondisi Seperti ini, Bisa Picu Kematian!

Kemudian, kenyataan yang lebih mengejutkan disebutkan oleh Reuters, setidaknya 21 mayat digunakan militer AS untuk percobaan ledakan dan memperlajari efek bom.

Sebuah kasus misal, seorang pria menyumbangkan tubuh sang ibu namun militer membiarkan kelompok militer meldakannya.

Daily Mail melaporkan, pria Arizona AS juga menyumbangkan tubuhnya ke pusat penelitian medis untuk ibunya yang meninggal, tetapi tubuh ibunya juga dijual kepada militer.

Sedangkan Gizmodo menyoroti kenyataan berbeda tentang rantai jual beli mayat dari agen tersebut, menyebut BRC adalah contoh mengerikan, tentang jual beli dan pemasok mayat.

Baca Juga: Bikin Pelanggan Kelabakan Membayar, Berikut Deretan Warung yang Viral Karena Harganya Tak Masuk Akal, Air Kobokan Saja Harganya Rp50 Ribu

Source : GridPop.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular