Isman Firdaus selaku pengurus pusat PERKI menghimbau saat akan melakukan olahraga memperhatikan kondisi jantung aman.
"Namun sebelum berolahraga, kita memastikan bahwa jantung kita aman. Itu dulu nomor satu," ucapnya.
Untuk usia di atas 20 hingga 30 harus memastikan uji latih jantung aman.
Hal itu sangat diperlukan mengantisipasi adanya penyakit lain yang ada pada tubuh.
"Mungkin banyak kita tidak memikirkan bahwa kita ada kencing manis. Ternyata kita main asal olahraga yang berlebihan, intensitas tinggi dampaknya effort beban jantung meningkat itu bisa jadi serangan jantung," ucap Isman Firdaus.
"Kalau ada penyakit jantung ada penyempitan tanpa kita ketahui itu bisa plak itu bisa pecah," tambahnya.
Ade Rai, instruktur kebugaran dan binaragawan, jelaskan dua kemungkinan kenapa seseorang yang rutin olahraga bisa terserang penyakit jantung.
Bukan berarti olahraga itu hal yang salah, tetapi ada dua kemungkinan yang disebut overtraining dan under recovering.
"Yang sesungguhnya terjadi adalah segala sesuatu apakah sukses apa gagal. Apakah sehat atau sakit itu disebabkan karena sebuah konsekuensi dari pada akumulasi pola perilaku," ucap Ade Rai.