"Dari pertama almarhum meninggal keluarga tidak pernah memperebutkan soal harta.
Saya bersama keluarga memperjuangkan hak buat anak-anaknya, yang emas hilang dua miliar itu kan bukan uang sedikit ya," tegas Yani mewakili keluarga.
Dalam pandangannya, sudah menjadi kewajiban sebagai keluarga memperjuangkan hak dari anak-anak mendiang Lina.
"Sekarang kalau bukan keluarga, siapa lagi yang mengurus. Mamanya (anak-anak) kan udah enggak ada, sekarang keluarga," ucap Yani melanjutkan.
Baca Juga: Skakmat Teddy Perihal Harta Gono-gini Pasca Cerai, Sule: Tidak Usah Membual
Adik ipar Sule itu pun mempertanyakan sikap Tedy Pardiyana selaku suami kedua almarhumah Lina yang tidak berusaha mencari perhiasan tersebut.
"Kalau benar Kang Tedy sayang ke almarhum, sayang ke anak-anak. Kalau dia merasa ketipu juga, ya kenapa kita enggak bareng-bareng cari, mau mengambil perhiasan.
Ujung-ujungnya kenapa dia harus ke media, jadi seolah-olah dia enggak tahu soal kehilangan emas," tutur Yani.
Baca Juga: Nunung Nangis Tiap Kali Lihat Sule dan Andre di TV: Kangen Kalian
Diberitakan sebelumnya, kabar hilangnya perhiasan Lina Jubaedah senilai Rp 2 miliar dibenarkan oleh pengacara Sule, Dose Hudaya.
Dose mengatakan, perhiasan tersebut adalah kenang-kenang dari Sule untuk Lina Jubaedah.