Tren menjual keperawanan
Tren menjual keperawanan akhir-akhir ini sedang marak di beberapa negara, seperti Jerman, Perancis, Rumania dan negara lainnya.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Hal Aneh, Orang Pedalaman China Malah Kebal Terhadap Virus Corona
Motif dari menjual keperawanan ini pun beragam, ada yang beralasan untuk membiayai kuliah, membantu perekonomian keluarga, bahkan ada pula yang hanya ingin mendapat uang untuk berpergian.
Tarif yang ditawarkan pun tak main-main, nominalnya bisa mencapai £ 1 juta (Rp38 miliar).
Para wanita yang menawarkan dirinya pun dibilang masih sangat muda, mulai 18 tahun.
Biasanya, pelanggan yang mengikuti pelelangan berasal dari para pebisnis kaya.
Jasmine (20) dari Paris menawarkan keperawanannya dengan tarif £ 1 juta (Rp19 miliar) dengan tujuan membantu perekonomian keluarga, berkeliling dunia dan memulai bisnis sendiri.
Aleexandra Kefren (18) dari Rumania menjual keperawanannya pada tahun 2016 dengan tarif sebesar £ 1,7 juta (Rp33 miliar) dan dia tidak peduli keluarga tidak lagi mengakui dirinya jika melakukan tindakan tersebut.
Giselle (19) model dari Amerika menjual keperawanannya dengan harga £ 1 juta untuk membayar biaya kuliah dan bepergian.
Baca Juga: Kesehatan Mentalmu Sangatlah Penting loh, yuk Kenali 6 Tipe Gejala Depresi Berikut Ini