Tujuannya tak lain untuk menghindari gejolak ekonomi yang bisa memotong nilai saham Anda.
Untuk memudahkan Anda menghitung berapa besar proporsi investasi saham yang dapat Anda lakukan, gunakan rumus 100 – usia.
Misalkan saja Anda berada pada umur 30 tahun, maka 70% investasi Anda bisa berupa investasi saham.
Semakin bertambah umur, maka proporsi investasi saham harus semakin berkurang dan digantikan dengan investasi yang lebih stabil.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, Anti Mainstream! Pria Ini Berikan Saham Sebagai Kado Wisuda: Begini Cara Belajar Bermain Saham Untuk Para Pemula