Padahal, baik secara historis maupun empiris, investasi saham dapat memberikan keuntungan berlipat bila dilakukan dengan cermat, disiplin, dan konsisten dalam jangka waktu panjang.
Baca Juga: Tampil Cantik dalam Balutan Toga, Anak Wishnutama Harus Ikhlas Tak Ada sang Ayah di Momen Wisudanya
Saham boleh jadi salah satu instrumen paling populer di pasar modal.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mendefinisikan saham sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau sebuah badan usaha dalam suatu perusahaan.
Dengan kata lain, saham menjadi bukti kepemilikan seseorang, dalam hal ini investor di sebuah perusahaan.
Dengan menyertakan modal di sebuah perusahaan, artinya Anda memiliki hak dan klaim atas pendapatan dan aset yang dimiliki.
Tentu saja tak semua perusahaan menjual saham kepada khalayak umum.
Hanya perusahaan-perusahaan yang sudah go public yang boleh menjual saham mereka.
Untuk itu, perusahaan harus terbuka dalam memberikan informasi bisnis, seperti kondisi keuangan, rencana perusahaan, serta prospek di masa depan.
Perlu dicatat bahwa sejak krisis tahun 1997-1998, Index Harga Saham Indonesia atau IHSG terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Gantikan Wisuda Anaknya yang Telah Tiada, Seorang Ayah Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Terima Ijazah